 |
| PELATIHAN: DPD APJI Kalimantan Selatan gelar Pelatihan dan Sertifikasi Management Catering dan Training of Trainer (TOT). - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - DPD APJI Kalsel menggelar acara pelatihan dan sertifikasi manajemen catering mulai dari tanggal 28-30 Mei untuk para calon Kepala Dapur MBG di Cafe Nostalgia, Jalan Belitung Darat, Kota Banjarmasin, Kamis (29/05/2025).
Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan dan Pelatihan, Chef Handry W.S. menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen APJI kepada Pemerintah Indonesia.
"Tentunya kami disini memberikan pelatihan yang kedepannya akan berguna untuk mendukung program MBG (Makan Bergizi Gratis)," ungkap Handry.
Chef Handry menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang dengan materi yang lengkap dan terstruktur. Para peserta dibekali dengan 16 topik pembelajaran yang mencakup berbagai aspek penting, mulai dari teknik memasak, pengemasan makanan, proses distribusi, hingga manajemen operasional, guna memastikan mereka siap menjalankan tugas secara profesional.
"Pelatihan ini tentu memerlukan persiapan yang matang, karena program MBG ditargetkan mampu menyajikan 3.000 hingga 4.000 porsi setiap harinya. Karena itu, pelatihan dan sertifikasi ini menjadi bekal penting bagi para peserta untuk menghadapi tantangan di lapangan," ujar Handry.
 |
| Suasana pelatihan para peserta. |
Sementara itu, Ketua APJI Kalsel, H Aftahuddin, yang didampingi Sekretaris APJI Kalsel, Agus Febrianto, menyampaikan bahwa melalui program ini pihaknya menargetkan lahirnya kader-kader APJI yang kompeten dan siap menjadi pelatih bagi para Kepala Unit Dapur yang akan memimpin pelaksanaan dapur MBG di Kalimantan Selatan.
"Kami tentunya menargetkan kader-kader APJI ini siap menjadi pemimpin Kepala Unit Dapur MBG di Kalimantan Selatan," ucap H. Aftahuddin.
Diakuinya bahwa saat ini pemerintah terus memperluas jangkauan penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk di wilayah Kalimantan Selatan.
"APJI ini menjadi organisasi satu-satunya yang dipercaya untuk terlibat dalam program MBG. Karena itu, kami mempersiapkan SDM yang profesional untuk mendukung program ini di Kalimantan Selatan," jelasnya. (naz/fsl)