![]() |
KERJA: Bidang UKM Disnakertranskop UKM Kabupaten Barut saat mengunjungi sentra produksi kerupuk bawang di Desa Bintang Ninggi II, Kecamatan Teweh Selatan, beberapa waktu lalu - Foto Dok Nett |
BANUATODAY.COM, KALTENG- Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop UKM) Kabupaten Barito Utara (Barut), mengunjungi sentra produksi kerupuk bawang di Desa Bintang Ninggi II, Kecamatan Teweh Selatan, beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap penguatan sektor UMKM di wilayah pedesaan.
Kedatangan mereka disambut antusias oleh para pelaku usaha mikro serta anggota industri pengolahan kerupuk bawang setempat. Mereka dengan bangga memperlihatkan proses produksi mulai dari pengenalan bahan baku, pencampuran adonan secara manual, hingga proses pengukusan dan pengirisan adonan menjadi kerupuk mentah yang kemudian dijemur secara tradisional.
Kepala Bidang UKM Disnakertranskop UKM Kabupaten Barut Hj Restani yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan ketekunan para pelaku usaha di Desa Bintang Ninggi II.
"Dalam kesempatan ini saya menekankan pentingnya menjaga kualitas produk, termasuk mempertahankan cita rasa khas kerupuk bawang yang menjadi salah satu produk unggulan desa," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Nakertranskop UKM Kabupaten Barut M. Mastur, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan dan pemberdayaan pelaku UMKM lokal.
“Kami sangat mengapresiasi keberadaan industri rumahan seperti kerupuk bawang di Desa Bintang Ninggi II,” bebernya.
Ini jelasnya menunjukkan kemandirian masyarakat dan potensi besar ekonomi desa. Kami mendorong agar pelaku UMKM terus meningkatkan kualitas kemasan, memperluas pemasaran, termasuk memanfaatkan platform digital, serta membuka peluang kerja bagi warga sekitar.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah siap memberikan pendampingan dalam hal manajemen usaha, akses pembiayaan, serta pelatihan peningkatan kapasitas SDM agar produk-produk lokal dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat eksistensi UMKM di Barut serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi lokal secara kreatif dan berkelanjutan.
Sumber: Nett