 |
AUDIENSI: Komunitas Driver Online Bersatu Kalsel gelar audiensi bersama DPRD Kalsel. - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN – Para pengemudi transportasi daring di Kalimantan Selatan yang tergabung dalam komunitas Driver Online Bersatu Kalsel menggelar audiensi resmi dengan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan. Pertemuan ini menjadi wadah penyampaian aspirasi terkait tuntutan tarif yang lebih layak dan perlindungan kerja yang memadai bagi para mitra driver.
Audiensi yang berlangsung dalam suasana tertib dan kondusif di gedung DPRD Kalsel ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kalsel DR. H. Supian HK, S.H., M.H., Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., serta sejumlah anggota Komisi III dan IV DPRD Kalsel. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan kepedulian serius terhadap nasib para pekerja sektor transportasi digital.
Perwakilan komunitas driver memaparkan keluhan utama mereka, yaitu rendahnya tarif minimum yang tidak sebanding dengan biaya operasional, serta potongan aplikasi yang tinggi. Selain itu, mereka juga menyoroti perlakuan tidak adil dari aplikator seperti sistem suspend sepihak dan minimnya perlindungan hukum.
“Kami tidak hanya menuntut kenaikan tarif, tapi juga keadilan dalam sistem kerja. Kami ingin bekerja dengan rasa aman dan penghasilan yang mencukupi,” ujar salah satu perwakilan driver.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kalsel, Supian HK menyampaikan dukungannya dan menegaskan komitmen DPRD untuk mendorong adanya regulasi yang adil, termasuk kemungkinan penerbitan Peraturan Gubernur atau Perda untuk melindungi hak-hak mitra driver.
“Driver online adalah bagian penting dari roda transportasi di Kalsel. DPRD akan mengawal aspirasi ini agar bisa diwujudkan dalam kebijakan nyata,” ungkap Supian HK.
Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha mengapresiasi sikap para driver yang menyampaikan aspirasi secara damai dan teratur. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian siap menjadi penghubung antara masyarakat dengan pihak berwenang demi solusi yang saling menguntungkan.
Anggota Komisi III dan IV DPRD Kalsel juga menyatakan dukungannya terhadap perjuangan driver online dan berkomitmen untuk menindaklanjuti isu-isu tersebut dalam rapat-rapat pembahasan mendatang. Dengan adanya sinergi antara masyarakat, legislatif, dan aparat penegak hukum, diharapkan aspirasi para mitra driver dapat segera terwujud dalam bentuk kebijakan yang konkret. (naz/fsl)