![]() |
KONFERWIL - Staf Ahli Bidang Kemansyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah, mewakili Gubernur H Muhidin membuka Konfrewil dan LKD Fatayat NU Kalsel, Minggu pagi 6 Juni 2025..(Adpim Kalsel) |
BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, mengapresiasi kontribusi Fatayat Nahdlatul Ulama meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak di Banua.
Gubernur mengharapkan Fatayat NU terus meningkatkan kontribusinya bagi daerah.
Hal itu disampaikan Gubernur dalam sambutan disampaikan staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah, saat membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) dan Latihan Kader Dasar (LKD) Fatayat Nahdatul Ulama (NU) di aula Asrama Haji di Banjarbaru, Minggu (8/6/2025) pagi.
“Selamat dan sukses atas terselenggaranya konferwil dan LKD, ini membuktikan NU sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia terus menjaga eksistensinya di Bumi Lambung Mangkurat. NU juga menunjukkan bahwa memiliki pengaruh kuat dalam menggerakkan umat serta membangun kekuatan bangsa di berbagai bidang. Begitu pula dengan Fatayat NU yang menaungi wanita muda islam yang diharapkan perannyya dalam bisang pemberdayaan perempuan,” kata Gubernur.
H. Muhidin berharap, Fatayat NU Kalsel dapat memberikan kontribusi besar bagi peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak di Banua.
“Isu-isu seperti tantangan ekonomi, akses pendidikan, kekerasan dan diskriminasi yang sampai saat ini masih menjadi ancaman kaum wanita. Untuk itu, saya ingin Fatayat NU Kalsel menjalin kolaborasi dengan Pemprov Kalsel guna menciptakan ruang, akaes dan perlindungan yang nyaman bagi seluruh perempuan di Banua,” harapnya.
H. Muhidin juga mendorong agar para pengurus Fatayat NU untuk lebih menguatkan solidaritas, kekompakan dan keharmonisan di tingkat internal serta aktif memberikan bimbingan dan pembinaan kepada kader-kader yang baru aktif.
Sementara itu, Ketua PW Fatayat NU Kalsel, Hilyah Aulia mengatakan, pelatihan kader dasar ini dalam rangka meregenerasi kepengurusan yang baru serta mengajak para kader muda untuk lebih aktif didalam organisasi.
“Sudah hal yang lumrah di setiap organisasi memerlukan regenerasi dari jenjang ke jenjang. Para kader baru yang akan melanjutkan tonggak perjuangan organisasi yang bernafaskan islam. Sedangkan pengurus yang lebih senior akan menjadi teladan dan mengembangkan kiprahnya secara lebih luas,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, Fatayat selalu melahirkan kader-kader muda yang produktif yang bisa membantu perekonomian di rumah tangga.
“Contohnya para anggota kita banyak yang sudah membangun usaha atau UMKM, dan saya berharap nanti bisa bekerjasama dengan Pemprov Kalsel dalam hal membantu membangun dan membesarkan UMKM di Kalsel,” tandasnya.
Untuk diketahui, acara tersebut juga dihadiri Ketua umum PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul dan Kepala Kanwil Kemenag Kalsel atau Ketua PWNU Kalsel, M Tambrin. (adp/ewa)