BANUATODAY.COM, KALTENG- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara (Barut) M Iman Topik, bersama Kepala Bidang Bina Marga dan jajaran, kembali turun ke lapangan untuk meninjau progres penanganan dan perbaikan jalan nasional di wilayah setempat, Kamis (12/6/2025).
Peninjauan dilakukan di 16 titik kerusakan jalan nasional yang tersebar di sepanjang jalur strategis, mulai dari STA 01+100 hingga STA 21+700.
Beberapa titik prioritas yang dikunjungi antara lain di STA 07+600 (Simpang Hajak), STA 19+950, dan STA 21+700, yang selama ini dikeluhkan masyarakat akibat kerusakan yang cukup parah.
Kadis PUPR Kabupaten Barut M. Iman Topik menyampaikan bahwa pengecekan lapangan ini merupakan bagian dari langkah pengawasan langsung guna memastikan perbaikan berjalan sesuai rencana dan spesifikasi teknis.
“Hari ini kita melakukan pengecekan lanjutan pekerjaan perbaikan jalan nasional di sekitaran Simpang Jalan Trinsing. Kita akan terus melakukan pengecekan perbaikan jalan nasional ini agar mutu pekerjaan terjaga dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat secara langsung,” tegas Iman Topik.
Sementara itu, upaya perbaikan ini juga merupakan tindak lanjut dari koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Barito Utara dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dalam surat permohonan partisipasi bernomor HM 0501-Bb29/421 tertanggal 13 Maret 2025 yang ditandatangani oleh Kepala BPJN Kalteng, Agung Yudhianto, dijelaskan bahwa keterbatasan anggaran akibat efisiensi belanja negara dan daerah berdasarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 menjadi latar belakang permintaan kolaborasi dengan pemerintah daerah.
Pemkab Barut merespons positif permintaan tersebut dengan melakukan percepatan pelaksanaan pemeliharaan, mengingat jalan nasional ini menjadi akses vital penghubung antar wilayah dan kegiatan ekonomi masyarakat.
Dengan komitmen dan pengawasan langsung dari Dinas PUPR Barut, diharapkan seluruh titik kerusakan jalan nasional dapat segera ditangani dan mendukung kelancaran mobilitas warga.
Sumber: Nett