 |
| Plt Kadispora Kalsel, M Fitri Hernadi |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) terus berupaya memastikan Kontingen Kormi Kalsel dapat berangkat mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) tahun 2025 meskipun dengan dukungan anggaran yang lebih terbatas.
Plt Kepala Dispora Kalsel, M. Fitri Hernadi, menegaskan bahwa efisiensi anggaran bukan menjadi penghalang untuk menggairahkan olahraga di tengah masyarakat.
Dispora Kalsel tetap memberikan dukungan terhadap keberangkatan 150 peserta untuk mengikuti Fornas di NTB pada 26 Juli sampai dengan 1 Agustus 2025 mendatang.
Namun jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya karena adanya efisiensi yang dilakukan di tingkat nasional.
“Ada pengurangan sekitar 50 persen perjalanan dibanding tahun sebelumnya. Ini bentuk efisiensi yang terjadi bukan hanya di Kalsel, tapi juga di seluruh Indonesia,” ujar Fitri, Jumat (13/6/2025).
Oleh karena itu, peserta yang belum terakomodasi dalam anggaran Dispora Provinsi akan dikoordinasikan bersama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalsel dan pemerintah kabupaten/kota, melalui kolaborasi dengan Dispora Kabuapaten/Kota dan KORMI daerah.
“Kami mendorong agar KORMI provinsi untuk segera melakukan koordinasi formal ke kabupaten/kota guna mendapatkan dukungan logistik dan pembiayaan tambahan dari pemerintah daerah,” ungkapnya.
Lanjut, ia menekankan bahwa festival olahraga ini bukanlah ajang kejuaraan atau kompetisi prestasi.
Tujuan utamanya adalah untuk memasyarakatkan olahraga dan meningkatkan minat masyarakat terhadap aktivitas fisik secara menyenangkan dan inklusif.
“Kita ingin festival ini menjadi ajang rekreasi olahraga yang menggugah semangat kebersamaan, bukan perlombaan mengejar medali. Yang utama adalah partisipasi dan semangat sehat bersama,” ujarnya.
Meskipun menghadapi keterbatasan anggaran, Dispora Kalsel tetap berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan kegiatan olahraga berbasis masyarakat.
Melalui pendekatan sinergi lintas sektor dan efisiensi, diharapkan semangat olahraga tetap hidup di tengah masyarakat Banua.
“Kita berharap semua pihak bisa memahami kondisi ini dan saling mendukung. Festival olahraga ini milik kita bersama, dan dengan gotong royong, kita pasti bisa sukses menyelenggarakannya,” tutup Fitri. (mc/ewa)