Trending

MUI Dorong Sanksi Internasional Terhadap Israel, Kutuk Serangan ke Iran

 

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto Abdul Hakim

BANUATODAY.COM, JAKARTA Majelis Ulama Indonesia (MU) mengutuk secara keras serangan yang dilontarkan Israel kepada Iran.

Menurut MUI, serangan Israel kepada Iran dapat memperburuk krisis kemanusiaan, politik, dan keamanan global.

"Terlaknatlah Israel atas dosa kemanusiaan dan pembangkangan secara kasat mata terhadap hukum internasional. Israel dengan sengaja memporak porandakan tatanan dunia karena telah memancing eskalasi pertempuran tingkat global," kata Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto Abdul Hakim, dilansir MUIDigital, di Jakarta, Sabtu (14/6/2025).

Terkait serangan balasan Iran terhadap Israel, MUI menyebut itu adalah hak Iran untuk melakukan perlawanan atas kedaulatan negaranya yang dinistakan oleh Israel.

Lebih lanjut dia menyatakan mendukung perlawanan balik Iran atas serangan yang dilontarkan Israel ke Teheran pada Jumat (13/6/2025) waktu setempat. 

Dengan melancarkan serangan balasan pada malam harinya.

"Terkait dengan serangan Israel ke Tehran yang telah menewaskan pejabat tinggi militer, saintis, dan lainnya saya menyampaikan duka mendalam. InsyaAllah mereka yang menjadi korban meninggal menjadi syahid. Bagi yang cedera segera sembuh," kata

Selain itu, MUI menyebut dalam waktu bersamaan, semua negara di dunia yang cinta damai dan kemanusiaan memiliki tanggungjawab moral untuk ikut melindungi dan membela Iran.

"Di balik kepentingan-kepentingan nasional tiap negara yang berbeda-beda, haruslah dibangun dan diperkuat semangat kebersamaan melindungi kemanusiaan, kedaulatan, dan keamanan bersama. Hukum internasional haruslah menjadi salah satu faktor kebersamaan semua negara melawan Israel," kata Prof Sudarnoto.

Prof Sudarnoto menyerukan semua pihak untuk menghentikan perbuatan jahat Israel kepada Iran dan Palestina.

"Dibatalkannya pertemuan KTT di New York haruslah menjadi momentum yang lebih kuat untuk sekaligus menegaskan keharusan Israel diberi sanksi internasional dan menangkap para penjahat perang," tutupnya. (rls/ewa)

Lebih baru Lebih lama