Trending

Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Barut Gelar Operasi Pasar Murah

 

SIMBOLIS: Kegiatan Operasi Pasar Murah oleh Pemkab Barut yang dilaksanakan di area SPBU Perusda Batara Membangun, Sabtu (21/6/2025) - Foto Dok Nett


BANUATODAY.COM, KALTENG- Dalam upaya stabilisasi harga barang kebutuhan pokok di wilayahnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Barut) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) setempat menggelar Operasi Pasar Murah.

Kegiatan ini dilaksanakan di area SPBU Perusda Batara Membangun, Sabtu (21/6/2025) dan disambut antusias oleh masyarakat sekitar. Pasar murah ini menyediakan bahan kebutuhan pokok seperti beras, bawang dan minyak goreng dengan harga Rp100.000.

Penjabat (Pj) Bupati Barut Indra Gunawan, menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama dalam menghadapi fluktuasi harga kebutuhan pokok yang sering terjadi. 

Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf apabila pelayanan pemerintah daerah belum sepenuhnya maksimal, namun ia menegaskan komitmen untuk terus berbenah.

“Dalam keadaan apapun, kita harus bersyukur kepada Allah SWT. Semoga semua masyarakat dalam keadaan sehat wal afiat dan seluruh dunia dapat menikmati kebahagiaan. Kami sadar mungkin masih ada kekurangan dalam pelayanan, namun kami siap menerima koreksi dan masukan dari masyarakat,” ujar Indra Gunawan.


Dirinya juga menyebutkan bahwa kegiatan pasar murah ini akan terus dijalankan ke sejumlah wilayah, termasuk desa-desa yang berada di kecamatan lain. Pasar murah ini menyediakan sebanyak 1000 paket sembako dengan harga Rp100.000. 

“Setelah kegiatan ini, kami bersama pa Sekda akan lanjutkan kegiatan lain yaitu ke Yayasan Kalawet, dan beberapa desa lainnya. Ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Disdagrin Barut Dewi Handayani, menjelaskan bahwa pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, seperti beras 10 kg, minyak goreng 1 botol dan bawang merah. Harga dipasaaran untuk bahan tersebut sekitar Rp200.000 dan di pasar murah ini dengan harga Rp100.000.

“Kami berupaya agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar. Ini salah satu bentuk intervensi pemerintah dalam menekan laju inflasi dan menjaga ketersediaan stok,” tukasnya.

Operasi pasar murah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Diharapkan kegiatan serupa bisa terus digelar secara berkala dan merata hingga ke pelosok desa di seluruh wilayah Kabupaten Barut.

Sumber: Nett

Lebih baru Lebih lama