![]() |
ILUSTRASI |
BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi memperkenalkan aplikasi “SI ABAH” sebagai platform digital untuk memudahkan pengajuan dan pengelolaan dana hibah oleh masyarakat, organisasi keagamaan, LSM, serta organisasi kemasyarakatan (Ormas).
Kepala Biro Kesra Provinsi Kalsel, Fatkhan melalui Kepala Bagian Bina Mental Spiritual Biro Kesra, Fahrurazi, menyampaikan bahwa aplikasi ini akan memangkas proses manual pengajuan hibah yang selama ini dilakukan dengan membawa proposal fisik langsung ke Pemerintah Provinsi.
“Selama ini pengajuan dilakukan secara manual, proposal diajukan sejak tahun sebelumnya dan paling lambat masuk pada awal Juni. Dengan SI ABAH, semuanya jadi lebih efektif dan efisien. Semua syarat hibah bisa diunggah langsung melalui aplikasi,” kata Fahrurazi, Banjarbaru, Kamis (10/7/2025).
Melalui SI ABAH, proses pengajuan, verifikasi, hingga pelaporan hibah terintegrasi dalam satu sistem. Hal ini dinilai dapat meningkatkan transparansi, ketepatan waktu, dan ketepatan sasaran penggunaan dana hibah.
“Selain memudahkan masyarakat, kehadiran aplikasi ini juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah dalam pengelolaan hibah. Karena semua proses bisa dipantau secara terbuka dan sistematis,” tambah Fahrurazi.
Adapun penerima hibah yang selama ini dilayani Biro Kesra berasal dari berbagai lembaga, seperti rumah ibadah (masjid, gereja, vihara), pondok pesantren, madrasah (Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah), serta organisasi keagamaan seperti Walubi, LPTQ, dan lainnya.
Terkait sosialisasi, Fahrurazi menyebut pihaknya telah mulai memperkenalkan aplikasi ini kepada para pemangku kepentingan, meski belum pada tahap teknis penggunaan.
“Nantinya kami akan bentuk tim teknis, dan melibatkan instansi terkait seperti Kominfo dan Kementerian Agama untuk menyosialisasikan aplikasi ini secara luas,” jelasnya.
Dengan hadirnya SI ABAH, Pemprov Kalsel berharap pengelolaan dana hibah semakin transparan, akuntabel, dan tepat sasaran demi mendukung penguatan kelembagaan masyarakat dan pembangunan spiritual di Banua. (adp/ewa)