Trending

DPRD Dukung dan Apresiasi SMPN 1 Muara Teweh Gelar Pelatihan OR GTK dan Penyusunan Modul Ajar Berbasis DL

 

WAWANCARA: Anggota DPRD Kabupaten Barut Rujana Anggraini - Foto Dok Nett


BANUATODAY.COM, KALTENG- Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, SMP Negeri 1 Muara Teweh menyelenggarakan Pelatihan Optimalisasi Ruang (OR) GTK dan Penyusunan Modul Ajar Berbasis Deep Learning (DL) pada tanggal 26–27 Juli 2025. 

Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Barut).

Anggota DPRD Kabupaten Barut Rujana Anggraini menyatakan dukungannya terhadap inisiatif inovatif yang dilakukan oleh pihak sekolah. Ia menilai langkah SMPN 1 Muara Teweh sebagai bentuk komitmen nyata dalam peningkatan kualitas layanan pendidikan di daerah.

“Saya mengapresiasi langkah SMPN 1 Muara Teweh yang telah menyelenggarakan pelatihan ini. Ini merupakan wujud nyata dari semangat belajar yang terus dikembangkan, serta bentuk inovasi dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan ke depan,” ujar Rujana Anggraini menanggapi kegiatan tersebut, sabtu (6/7/2025) di Muara Teweh.


Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Aula SPENSA HEBAT ini diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan SMPN 1 Muara Teweh.

Pelatihan menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya, yaitu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 1 Muara Teweh sekaligus Duta Teknologi Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2021 Fitria Yunita, S.Pd.I, serta Duta Teknologi Kalteng tahun 2024 dari Kabupaten Kapuas dan pemateri nasional dalam bidang pembelajaran mendalam (deep learning) Gufron Firmansyah.

Sebelumnya, Kepala SMPN 1 Muara Teweh Maslan, S.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis guru, tetapi juga menjadi ruang refleksi dan penyegaran semangat dalam memberikan layanan pendidikan terbaik.

“Pelatihan ini menjadi momentum penting bagi kita untuk memperkuat kolaborasi, menyegarkan kembali semangat belajar, dan meningkatkan mutu layanan pendidikan yang kita berikan kepada masyarakat,” ujar Maslan.

Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu memaksimalkan pemanfaatan platform Ruang GTK serta menyusun modul ajar yang kontekstual, adaptif, dan berpihak pada peserta didik, sesuai dengan prinsip deep learning.

Sumber: Nett

Lebih baru Lebih lama