 |
| ALTERNATIF: Firman Yusi mengajak seluruh masyarakat agar gunakan polybag berbahan purun, gantikan bahan plastik dalam upaya penghijauan dan konservasi. - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, TANJUNG – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dari Fraksi PKS, Firman Yusi, mengajak masyarakat dan komunitas lingkungan untuk mulai menggunakan polybag berbahan purun sebagai alternatif pengganti plastik dalam kegiatan penghijauan dan konservasi.
Ajakan ini disampaikan Firman saat menyerahkan 150 polybag purun kepada Komunitas Konservasi dan Pemerhati Bantaran Sungai (KOPI BASAMUT) di Tanjung, Senin (7/7/2025). Komunitas ini dikenal aktif menanam pohon di bantaran Sungai Tabalong sebagai bagian dari pelestarian ekosistem sungai.
“Masih banyak bibit yang ditanam menggunakan polybag plastik. Ini justru memicu persoalan baru berupa sampah yang mencemari tanah dan menghambat pertumbuhan tanaman,” ujar Firman, yang juga merupakan anggota Komisi II DPRD Kalsel.
Ia menjelaskan bahwa polybag purun tidak hanya lebih ramah lingkungan karena mudah terurai secara alami, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi pengrajin lokal. Tanaman purun sendiri banyak tumbuh di berbagai daerah Kalsel, seperti Tabalong, HSU, HSS, Banjar, Batola, dan Tanah Laut.
“Ini solusi konkret yang menyentuh dua aspek sekaligus: lingkungan dan kesejahteraan warga. Kalau digunakan luas, ini akan sangat mendukung gerakan Revolusi Hijau Kalsel,” ungkap Firman.
Ia pun menantang KOPI BASAMUT untuk segera mencoba polybag purun dalam aksi tanam pohon mereka. Jika hasilnya efektif, ia siap mendorong penerapannya secara lebih luas, termasuk oleh pemerintah dan pihak swasta.
“Kalau terbukti berhasil, kita dorong agar polybag purun jadi standar baru dalam konservasi di Kalsel,” tutupnya. (naz/fsl)