![]() |
FASILITASI: Pemerintah Hulu Sungai Tengah dan Bank Kalsel fasilitasi pembukaan rekening desa. - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, HULU SUNGAI TENGAH - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bekerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Bank Kalsel) menggelar kegiatan fasilitasi pembukaan rekening kas desa serta implementasi transaksi non tunai untuk seluruh desa di wilayah HST. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Bupati HST pada Kamis yang lalu (10/7/2025).
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Pemkab HST dalam mendukung digitalisasi sistem keuangan di tingkat desa, demi meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan transparansi dalam pengelolaan dana desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) HST, Edy Rahmawan, menyampaikan bahwa telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Bank Kalsel terkait penerapan sistem transaksi non tunai di desa-desa.
Untuk tahap pertama, program ini melibatkan tiga desa, yaitu:
- Desa Tabat Padang, Kecamatan Haruyan
- Desa Ilung, Kecamatan Batang Alai Timur (Batara)
- Desa Bangkal, Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS)
Sebelumnya, sistem serupa telah diimplementasikan di tiga desa lainnya, yakni:
- Desa Hulu Rasau, Kecamatan Pandawan
- Desa Kayu Bawang, Kecamatan Barabai
- Desa Ayuang, Kecamatan Barabai
“Total sudah enam desa yang menerapkan transaksi non tunai. Kami berharap hal ini dapat memberikan kemudahan bagi warga, tanpa harus mengantre atau menunggu lama di Bank Kalsel,” ujar Edy.
Khairi Anwar, Sekretaris Desa Awang sekaligus perwakilan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) HST, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemkab HST, khususnya kepada Bupati Samsul Rizal dan Dinas PMD yang telah memfasilitasi kegiatan ini secara menyeluruh.
Ia menyebut kegiatan ini sebagai momen berharga karena mampu mempertemukan para kepala desa (Pembakal), SKPD, camat, dan perangkat desa dalam satu forum resmi yang mempererat hubungan dan komunikasi.
Senada dengan itu, Ketua APDESI HST yang juga Pembakal Mahang Matang Landung, Samsul Alamaka, mengapresiasi kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati HST yang dinilai inklusif dan inovatif.
“Forum seperti ini sangat penting untuk menyatukan persepsi dan langkah antar desa dengan arah pembangunan daerah. Tanpa keselarasan visi, pembangunan akan sulit diarahkan dan diukur,” pungkasnya. (naz/fsl)