Trending

Polres Banjar Ungkap Pengeroyokan Berujung Maut di Martapura Timur Dalam Waktu 1x24 Jam, Enam Pelaku Diamankan

 

DITANGKAP - Para pelaku pengeroyokan ditangkap Polres Banjar dalam waktu 1x24 jam. (Polres Banjar)

BANUATODAY.COM, MARTAPURA - Polres Banjar berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana pengeroyokan yang menyebabkan kematian tragis seorang pria bernama MR (34), warga Kelurahan Guntung Paikat, Kota Banjarbaru.

Korban ditemukan tak bernyawa oleh warga pada Senin pagi, 21 Juli 2025, sekitar pukul 07.00 WITA. 

Jasad korban ditemukan mengapung di Sungai Martapura, Desa Sungai Kitano, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Setelah dievakuasi ke RSUD Ratu Zalecha Martapura, pihak keluarga curiga bahwa kematian korban dalam keadaan tidak wajar, mendorong mereka untuk membuat laporan resmi ke Polsek Martapura Timur.

Merespons laporan tersebut, Unit Resmob Satuan Reskrim Polres Banjar Polda Kalimantan Selatan langsung bergerak melakukan penyelidikan mendalam, termasuk pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat terlibat dalam sebuah perkelahian dengan sejumlah pria di bawah jembatan Desa Mekar, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. 

Dari keterangan saksi dan bukti-bukti lain, polisi mengidentifikasi nama-nama yang diduga kuat terlibat dalam insiden tersebut.

Pada Kamis dini hari, 24 Juli 2025 pukul 02.30 WITA, Unit Resmob Satuan Reskrim Polres Banjar berhasil mengamankan enam orang terduga pelaku di kediaman masing-masing. Mereka adalah: KH (50), AH (19), MF (36), MR (38), IB (45) yang merupakan warga Ds.Mekar dan GM (33), warga Jl. Dr. Wahidin Sudiro, Kel. Dadi Mulya, Samarinda Ulu.

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa motif utama pengeroyokan bermula dari tuduhan korban yang menyebut para pelaku telah mencuri handphone dan kunci motor miliknya. 

Ucapan korban yang dianggap kasar dan menyinggung pelaku, memicu emosi hingga terjadilah pengeroyokan yang diduga menyebabkan korban jatuh ke sungai dan meninggal dunia. (hms/ewa)

Lebih baru Lebih lama