![]() |
EKSPEDISI: Bersama TNI AL, Bank Indonesia gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 di wilayah Kalimantan Selatan. - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN – Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 di wilayah Kalimantan Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil) tetap mendapatkan akses terhadap layanan keuangan yang adil dan inklusif.
Pelepasan tim ekspedisi dilakukan di Pelabuhan Penumpang Trisakti, Banjarmasin, dan dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, bersama jajaran Forkopimda, pimpinan BI, serta perwakilan TNI AL.
"Ekspedisi ini bukan hanya distribusi uang, tetapi bukti kehadiran negara dalam menjamin keadilan ekonomi dan memperkuat kedaulatan hingga ke pelosok negeri," ujar Gubernur Muhidin.
Tiga Misi Utama ERB 2025
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Fadjar Majardi, menyampaikan bahwa ERB 2025 membawa tiga misi strategis:
1. Distribusi Uang Rupiah
BI membawa uang tunai sebesar Rp6 miliar untuk melayani penukaran uang lusuh dengan uang layak edar di lima pulau, yaitu:
Pulau Matasiri
Pulau Marabatuan
Pulau Kerayaan
Pulau Kerasian
Pulau Laut Timur
"Kami ingin memastikan seluruh warga, di mana pun berada, bisa mengakses Rupiah yang berkualitas," jelas Fadjar.
2. Edukasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah
Berbagai kegiatan edukatif turut digelar seperti:
BI Mengajar
Dongeng Rupiah
Kunjungan pelajar ke kapal perang (open ship)
Tujuannya adalah menanamkan rasa nasionalisme dan pemahaman terhadap Rupiah sebagai simbol kedaulatan, khususnya bagi generasi muda.
3. Mendorong Digitalisasi Melalui QRIS
Lewat program QRIS untuk Negeri, ERB 2025 juga mengadakan:
QRIS Experience
Pendaftaran merchant QRIS
Hal ini untuk memastikan masyarakat dan UMKM di wilayah terluar juga bisa menikmati manfaat ekonomi digital.
Kolaborasi Strategis: BI dan TNI AL Jaga Kedaulatan Rupiah
Asisten Operasi Kepala Staf TNI AL, Laksda TNI Yayan Sofiyan, menegaskan kesiapan pihaknya dalam mendukung misi ini sebagai bagian dari bela negara.
"Rupiah adalah simbol kedaulatan yang wajib kita jaga bersama. Kolaborasi ini menunjukkan kekuatan sinergi antar lembaga negara untuk menjaga dominasi Rupiah di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.
Untuk pelaksanaan ekspedisi, TNI AL mengerahkan KRI Hiu-634, kapal patroli laut andalan yang akan menempuh 503 mil laut menjangkau lima pulau tujuan dengan membawa tim dari BI dan TNI AL.
Pemprov Kalsel Dukung Penuh
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyambut baik pelaksanaan ERB 2025 dan menyatakan dukungan penuh dalam hal koordinasi lapangan maupun keterlibatan masyarakat.
"ERB bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi bentuk investasi sosial dan ekonomi jangka panjang. Ini akan memperkuat ketahanan daerah, meningkatkan literasi keuangan, dan mempererat hubungan antara negara dan rakyat," tutur Gubernur Muhidin.
Jadwal Pelaksanaan
Ekspedisi ini berlangsung selama 6–12 Agustus 2025, melibatkan tim gabungan dari Kantor Perwakilan BI se-Indonesia dan personel TNI AL. Selain layanan penukaran uang, ERB juga menjadi wadah edukasi dan literasi keuangan bagi masyarakat kepulauan di Kalimantan Selatan.
(naz/fsl)