![]() |
| RESMI: Wali Kota Banjarmasin HM Yamin bersama Ketua APJI Kalsel H Aftahuddin saat meninjau nampan MBG. - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN – Mulai 1 September 2025, Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) resmi mengoperasikan dapur berstandar APJI pertama untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Banjarmasin.
Peresmian dapur yang dikelola Yayasan Miftah Firdausi ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, HM Yamin, pada Minggu (31/08). Berlokasi di Jalan Kayutangi 1, Banjarmasin Utara, dapur tersebut mampu memproduksi hingga 3.000 porsi makanan bergizi setiap hari.
Ketua APJI Kalimantan Selatan, H Aftahuddin, menyebut kehadiran dapur ini merupakan bagian dari program nasional dalam pemenuhan gizi masyarakat melalui kerja sama dengan Badan Gizi Nasional serta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Untuk tahap awal, distribusi makanan akan difokuskan di kawasan Banjarmasin Utara, sebelum diperluas ke wilayah Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Tengah. Program ini akan berjalan lima hari dalam sepekan dengan sistem terukur, sehingga kualitas gizi dan higienitas makanan tetap terjamin.
Menurut Aftahuddin, standarisasi dapur menjadi hal penting agar kasus keracunan makanan tidak terjadi. “Jika sesuai standar, mustahil terjadi keracunan. Karena itu, dapur APJI diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” tegasnya.
Standar yang diterapkan setara dengan dapur restoran, mencakup aspek pengolahan, penyimpanan, hingga distribusi makanan. Saat ini, jumlah penerima manfaat tercatat 3.000 orang, dengan kemungkinan bertambah menjadi 4.500 orang ke depannya.
Selain itu, program ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat. “Yang utama bukan keuntungan, tapi bagaimana dapur APJI benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Aftahuddin. (naz/fsl)

