![]() |
| FOTO BERSAMA: Program SPHP yang dilakukan Pemkab Barut melalui DKPP - Foto Dok Nett |
BANUATODAY.COM, KALTENG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Barut) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan pokok, khususnya beras, melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Berdasarkan laporan Kancab Barut periode Juli–Desember 2025, hingga akhir Agustus tercatat realisasi penyaluran beras SPHP mencapai 191,965 kilogram atau sekitar 12,05 persen dari target sebesar 1,593,154 kilogram.
Kepala DKPP Barut H. Siswandoyo, menyampaikan bahwa penyaluran beras SPHP dilakukan melalui berbagai jalur, antara lain Gerakan Pangan Murah (GPM), outlet binaan pemerintah daerah, pasar tradisional, hingga outlet BUMN.
“Program ini menjadi instrumen penting pemerintah dalam memastikan masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau. Dengan penyaluran SPHP, kita ingin menjaga ketersediaan sekaligus menekan gejolak harga di pasaran,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, pihaknya akan mendorong percepatan distribusi agar target penyaluran dapat tercapai sesuai periode yang ditentukan.
“Kami mengajak seluruh mitra distribusi, baik dari unsur Pemda, BUMN, hingga pengecer pasar, untuk lebih proaktif sehingga manfaat program ini benar-benar dirasakan masyarakat luas,” jelasnya.
Lebih lanjut, DKPP Barut juga berkomitmen untuk memantau ketersediaan pangan menjelang akhir tahun.
“Harapan kami, melalui kolaborasi dan pengawasan yang ketat, harga beras tetap terkendali dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” pungkasnya.
Sumber: Nett
Tags:
Barito Utara

