![]() |
PELAYANAN: Pemko Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan membantu pengobatan Mahendra Joko Jatmiko (10), bocah asal Banjarmasin yang mengalami gizi buruk. – Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN – Mahendra Joko Jatmiko, bocah berusia 10 tahun asal Jalan Antasan Raden, Kelurahan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat, kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Sultan Suriansyah. Mahendra diketahui menderita anemia dengan marasmus kwashiorkor, kondisi gizi buruk akibat minimnya asupan protein dan energi.
Kondisi tersebut langsung mendapat perhatian Pemerintah Kota Banjarmasin. Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin memastikan seluruh biaya pengobatan Mahendra akan ditanggung penuh oleh pemerintah.
“Kami pastikan semua layanan kesehatan gratis dan ditanggung pemerintah. RSUD Sultan Suriansyah juga sudah menyiapkan tim medis khusus untuk memantau perkembangan kesehatannya,” kata Kepala Dinas Kesehatan, dr Tabiun Huda.
Tabiun juga mengingatkan pentingnya pemenuhan gizi sejak dini agar kasus serupa tidak kembali terjadi di Banjarmasin.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, menegaskan komitmen pemerintah dalam menjamin pelayanan kesehatan warganya. Menurutnya, kesehatan merupakan hak dasar yang harus dipenuhi tanpa terkecuali.
“Ini wujud nyata kepedulian kami. Tidak boleh ada warga Banjarmasin yang menderita tanpa mendapat penanganan medis hanya karena kendala biaya,” tegas Yamin.
Ia juga mengungkapkan telah menginstruksikan Wakil Wali Kota, Ananda, untuk meninjau langsung kondisi Mahendra di rumah sakit sebagai bentuk perhatian pemerintah. (naz/fsl)