![]() |
DIKUKUHKAN: Pengurus LPTQ Kabupaten Barut periode 2024–2028 serta melantik Dewan MTQH ke 52 tingkat Kabupaten Barut tahun 2025, Rabu (20/8/2025) di Muara Teweh - Foto Dok Nett |
BANUATODAY.COM, KALTENG- Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara (Barut) Indra Gunawan, SE., MPA, secara resmi mengukuhkan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Barut periode 2024–2028 serta melantik Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) ke 52 tingkat Kabupaten Barut tahun 2025, Rabu (20/8/2025) di Muara Teweh.
Kegiatan sendiri dihadiri unsur Forkopimda, tokoh agama, pejabat daerah, dan peserta MTQH dari berbagai kecamatan.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Barut Indra Gunawan, SE., MPA menegaskan bahwa amanah yang diemban oleh para pengurus LPTQ dan dewan hakim bukanlah tugas ringan.
Dirinya juga meminta untuk bekerja dengan penuh kejujuran, profesionalitas, dan tanggung jawab, tidak hanya kepada masyarakat dan peserta, tetapi juga kepada Allah SWT.
“Ikhrar yang baru saja diucapkan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, baik secara moral maupun spiritual. Penilaian harus dilakukan secara objektif, jujur, dan bebas dari intervensi pihak manapun,” tegas Indra Gunawan.
Dirinya juga mengingatkan pentingnya peran LPTQ dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul. Ia berharap pelaksanaan MTQH ke-52 ini menjadi sarana untuk memperkuat syiar Islam, pembinaan akhlak mulia, serta menciptakan qari/qariah dan hafizh/hafizhah yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa MTQH merupakan bagian dari program prioritas Pemerintah Kabupaten Barut yang setiap tahunnya mendapatkan alokasi anggaran melalui APBD.
“Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung syiar Islam dan pembinaan generasi muda melalui Al-Qur’an dan Hadist,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, dirinya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus LPTQ dan Dewan Hakim yang baru dikukuhkan dan dilantik. Ia berpesan agar semua pihak menjalankan tugas dengan maksimal dan mengedepankan prinsip keadilan dalam penilaian.
“Mari kita jadikan MTQH ini sebagai momentum untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an dan Hadist serta membentuk karakter generasi yang berakhlakul karimah,” pungkasnya.
Sumber: Nett
Tags:
Barito Utara