![]() |
KORBAN - Evakuasi jenazah korban jatuhnya helikopter Eastindo Air di Pegunungan Meratus Desa Mentewe, Tanah Bumbu.(Kansar Banjarmasin) |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Jenazah korban helikopter Eastindo Air BK117-D3 yang jatuh di Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, telah tiba di RS Bhayangkara Banjarmasin.
Nantinya semua jenazah akan dilakukan proses identifikasi di rumah sakit milik Polda Kalsel itu.
Kesiapan tersebut disampaikan Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko, Sp-An-TI, M.M., MARS, QHIA melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. pada Kamis (4/9/2025). Ia menegaskan, sebagai rumah sakit kepolisian, RS Bhayangkara telah mengaktifkan protokol penanganan korban.
Mempercepat proses sekaligus memastikan keakuratan identifikasi, sejumlah langkah strategis telah disiapkan RS Bhayangkara Polda Kalsel, seperti membuka posko antemortem untuk pengumpulan data dan informasi dari pihak keluarga.
Kemudian, menyiapkan tim antemortem untuk menggali ciri fisik dan properti khas korban, menggali informasi tambahan secara holistik terkait korban.
Selanjutnya, koordinasi antar RS Bhayangkara dengan stakeholder terkait, termasuk pemeriksaan DNA, serta dukungan psikologis bagi keluarga korban melalui layanan trauma healing.
Untuk iketahui, dalam musibah kecelakaan udara ini, tercatat ada tiga korban yang merupakan warga negaa asing (WNA), yakni dari Brasil, Australia dan India.
Karena itu, Polda Kalsel juga berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk mendukung penyelidikan dan pemulangan jenazah. Data dari tim antemortem nantinya akan dicocokkan dengan hasil pemeriksaan tim rekonsiliasi.
Dari hasil itulah identitas tiap korban dapat dipastikan. Proses ini tidak dapat ditentukan waktunya secara pasti, karena sangat bergantung pada kondisi jenazah.
Jika kondisi masih memungkinkan, identifikasi bisa cepat dilakukan. (nt/ewa)