![]() |
| BIMTEK: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel adakan Bimbingan Teknis (Bimtek) - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendampingan Manajemen Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) sebagai langkah strategis mendorong petani bertransformasi menjadi pelaku agribisnis yang mandiri dan kompetitif.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman, menegaskan pentingnya penguatan kelembagaan petani sebagai fondasi pembangunan sektor pertanian yang modern dan berkelanjutan. Menurutnya, KEP merupakan wadah yang lahir dari, oleh, dan untuk petani guna memperkuat posisi tawar dalam rantai pasar agribisnis.
Dengan adanya KEP, diharapkan rantai distribusi yang panjang dapat dipangkas, akses pasar menjadi lebih mudah, dan usaha tani dapat dikelola secara terpadu mulai dari produksi hingga pemasaran. Namun, Syamsir mengakui masih ada sejumlah tantangan, seperti keterbatasan modal, lemahnya kemampuan manajerial, kurangnya pemanfaatan teknologi, serta minimnya orientasi usaha produktif.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kalsel telah mengalokasikan anggaran dari APBD dan APBN guna mendukung pembentukan dan pengembangan KEP di beberapa wilayah, seperti Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan, Banjar, dan Tabalong. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian sekaligus kesejahteraan petani.
Selain itu, Dinas Pertanian juga mendorong sinergi antara KEP dengan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai upaya memperkuat ekonomi desa dan ketahanan pangan nasional.
Syamsir berharap para peserta Bimtek dapat menyerap pengetahuan yang diberikan dan menyebarkannya ke anggota kelembagaan masing-masing. Ia optimistis, kolaborasi antara KEP dan koperasi desa dapat menciptakan ekosistem pertanian yang mandiri, berkelanjutan, serta mampu meningkatkan taraf hidup petani secara signifikan. (naz/fsl)

