 |
| GABUNGAN - Operasi Gabungan yang digelar BNN Provinsi Kalsel di Gang Sejiran Kelayan Luar. (Istimewa) |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Gang Sejiran yang berada di Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, diobok-obok Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam operasi yang digelar pada Jumat (7/11/2025) ini, BNN Kalsel diback-up Polri, TNI, dan Satpol PP.
Giat gabungan dipimpin Kepala BNN Kalsel Brigjen Wisnu Andayana yang juga selaku Kepala Satgas Wilayah Kalsel.
Tim gabungan menyisir sejumlah rumah yang dicurigai menjadi tempat aktivitas peredaran narkotika.
"Dari penyisiran ini, petugas menemukan sejumlah barang bukti sabu dengan total seberat 19,17 gram bruto, beserta peralatan konsumsi dan kemasan plastik klip di beberapa lokasi," ujar . Brigjen Wisnu Andayana dalam pers rilis dikutip banutoday.com, Senin (10/11/2025).
Baca juga 120 Guru di Kalsel Ikuti Tes Substansi Bakal Calon Kepala Sekolah
Dikatakannya, giat ini adalah bagian dari strategi untuk memulihkan kampung yangn rawan narkoba.
"Jadi ini bukan sekadar melakukan penindakan, tapi lebih ke arah preventif," imbuhnya.
Diungkapkannya, narkotika yang ditemukan tim lokasinya di sekitar rumah dua TO (Target Operasi) yang dikenal masyarakat setempat dengan sebutan Andi dan Arab, serta di beberapa titik lain di sepanjang Gang Sejiran.
Dalam operasi ini, tim juga menemukan sejumlah alat hisap dan perlengkapan pengemasan sabu.
BNN Kalsel juga melakukan asesmen terhadap lima orang warga yang terindikasi sebagai pengguna untuk menjalani rehabilitasi di bawah pengawasan BNN.
Ditegaskan dia, BNN terus berkomitmen memberantas peredaran narkotika dan menindak tegas para pengedarnya.
Namun di sisi lain memberi kesempatan pemulihan bagi para pengguna.
"Operasi gabungan ini menjadi bagian dari program nasional Kampung Tangguh Bersinar atau Bersih Narkoba yang digencarkan BNN. Mudah-mudahan langkah ini bisa menekan aktivitas peredaran gelap sekaligus membangun kesadaran warga agar menolak narkoba dari lingkungan mereka sendiri," tutupnya. (hms/ewa)