![]() |
| KEGIATAN: Kegiatan yang berlangsung di Kantor Jasa Raharja Wilayah Sulselbar - Foto Istimewa |
BANUATODAY.COM, SULAWESI - Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan, menegaskan pentingnya kepatuhan dan integritas sebagai pilar utama kinerja perusahaan. Hal itu disampaikannya dalam kunjungan kerja dan kegiatan pembinaan kepada seluruh insan Jasa Raharja wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), pada Rabu, (5/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Jasa Raharja Wilayah Sulselbar tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam memperkuat penerapan Governance, Risk, and Compliance (GRC), sekaligus meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai dasar dan integritas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
BACA JUGA: Pencak Silat Kalsel Sumbang Dua Medali di POPNAS XVII Jakarta
Dalam kesempatan itu, Harwan didampingi oleh Kepala Divisi Manajemen Risiko Emil Feriansyah Latief, Plt. Kepala Divisi Kepatuhan dan Hukum Gannis Indra Setyawan, serta jajaran pimpinan pusat lainnya. Acara yang dikemas dalam bentuk pembinaan dan sharing session tersebut dihadiri oleh seluruh pegawai Jasa Raharja wilayah Sulselbar dan dirancang secara interaktif untuk membangun dialog dua arah antara direksi dan pegawai di daerah.
“Lebih dari sekadar kewajiban, tata kelola yang baik, kepatuhan, dan manajemen risiko merupakan pilar krusial yang menopang kinerja optimal dan keberlanjutan perusahaan. Kami ingin memastikan seluruh insan Jasa Raharja memiliki kesadaran tinggi terhadap mitigasi risiko, memahami nilai-nilai integritas, serta menjadikan kepatuhan sebagai bagian dari budaya kerja sehari-hari,” ujar Harwan
Dalam arahannya, Harwan juga menekankan pentingnya penyelesaian seluruh beban dan kewajiban tahun 2025 agar tidak terbawa ke tahun berikutnya. Menurutnya, langkah tersebut merupakan bentuk disiplin korporasi yang akan memperkuat posisi Jasa Raharja dalam menjaga performa dan kredibilitasnya sebagai perusahaan yang sehat dan akuntabel.
Selain itu, Harwan menyoroti pentingnya membangun lingkungan kerja yang harmonis dan produktif sebagai fondasi keberlanjutan perusahaan. Ia menyebut bahwa pengakuan internasional melalui sertifikasi Great Place to Work 2025–2026 yang baru diraih Jasa Raharja menjadi bukti nyata keberhasilan perusahaan dalam menciptakan budaya kerja yang positif dan inklusif.
“Pencapaian sertifikasi Great Place to Work merupakan refleksi dari komitmen seluruh insan Jasa Raharja untuk menumbuhkan budaya kerja yang saling menghargai dan berlandaskan nilai. Perusahaan yang berkelanjutan adalah perusahaan yang berakar pada nilai, bukan sekadar angka. Kepatuhan, etika, dan kebersamaan adalah fondasi yang membuat kita tangguh menghadapi tantangan apa pun,” tutur Harwan.
BACA JUGA: Kolaborasi Wayang Gung dan Wayang Banjar Meriahkan Hari Wayang Nasional
Lebih lanjut, ia mengingatkan seluruh pegawai untuk senantiasa berpegang pada penerapan Core Values AKHLAK serta Code of Conduct dalam setiap aktivitas kerja. Nilai-nilai tersebut, ujarnya, menjadi pedoman penting dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan setiap langkah perusahaan selalu berpihak pada pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Kegiatan pembinaan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara kantor pusat dan wilayah dalam penerapan tata kelola yang baik serta manajemen risiko yang efektif. Diharapkan, seluruh pegawai Jasa Raharja di wilayah Sulselbar dapat menerjemahkan pesan dan arahan yang disampaikan ke dalam tindakan nyata, sehingga perusahaan semakin adaptif, berintegritas, dan berkelanjutan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sumber: Jasa Raharja

