![]() |
| KUNJUNGAN: Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia, Andi Yuslim Patawari dan H. Aftahudin saat kunjungan ke SPPG Belitung Selatan - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Korwil Kalimantan, Andi Yuslim Patawari, lakukan kunjungan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Belitung Selatan sebagai dukungan penuh KADIN pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Pemerintah.
Andi Yuslim menegaskan bahwa kontribusi KADIN Indonesia melalui kepemimpinan Anindya Novyan Bakrie dan KADIN Kalimantan Selatan melalui Shinta Laksmi Dewi terus menguat.
"Kami bersama BGN (Badan Gizi Nasional) telah menandatangani MoU untuk mendukung pembangunan seribu titik SPPG di Seluruh Indonesia, Alhamdulillah di Kalimantan Selatan sendiri sudah 10 titik dan SPPG Belitung Selatan ini menjadi salah satu percontohan," ujar Andi Yuslim.
Ia juga menjelaskan, penerapan standar sanitasi dan higienitas SPPG Belitung Selatan berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dalam menyajikan MBG.
"Standar sanitasi diterapkan dengan baik, penggunaan APD dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada, dan cara memasak sudah sesuai dengan standar MBG," jelasnya.
Andi juga menyampaikan bahwa KADIN Kalimantan Selatan bersedia apabila mendapat penunjukan dari BGN untuk membangun dapur SPPG di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
"Kami ingin menghadirkan dapur sehat dan layak di daerah-daerah yang belum tersentuh. KADIN Kalsel siap apabila dipercaya membangun SPPG di wilayah 3T," katanya.
H. Aftahudin, pemilik SPPG Belitung Selatan menyampaikan apresiasinya mengenai kunjungan yang dilakukan KADIN Indonesia.
"Alhamdulillah kami dari SPPG Belitung Selatan mengapresiasi kunjungan dari Wakil Ketua KADIN Indonesia beserta rombongan," ungkapnya.
Senada dengan Andi Yuslim Patawari, H. Aftahudin juga mendukung apabila BGN ingin menunjuk KADIN Kalimantan Selatan dalam membangun SPPG di wilayah 3T.
"Kami sangat mendukung agar anak-anak di wilayah 3T juga mendapatkan program Makan Bergizi Gratis. Setidaknya, inilah yang bisa kami lakukan untuk masa depan Indonesia, Ujar Haji Aftah. (naz/fsl)

