![]() |
| KUNJUNGAN: Pelaksanaan kegiatan anjangsana ke Bank Sampah Karya Utama Mandiri dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Al Istiqomah - Foto Istimewa |
BANUATODAY.COM, KOTABARU – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-97 Tahun 2025, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotabaru, Suci Anisa Rusli, didampingi Wakil Ketua I TP PKK Kotabaru, Siti Hadijah Syairi Mukhlis, melaksanakan kegiatan anjangsana ke Bank Sampah Karya Utama Mandiri dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Al Istiqomah, Sabtu (13/12/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan TP PKK Kabupaten Kotabaru terhadap upaya pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah serta penguatan nilai-nilai sosial, pendidikan, dan kepedulian terhadap anak-anak panti asuhan.
BACA JUGA: Jasa Raharja Kalsel dan Senkom Perkuat Respons Cepat Kecelakaan
Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru, Suci Anisa Rusli, mengapresiasi pengelolaan sampah berbasis edukasi dan pemberdayaan ekonomi yang dijalankan oleh Bank Sampah Karya Utama Mandiri. Menurutnya, paradigma masyarakat terhadap sampah perlu terus diubah dari yang semula dipandang sebagai limbah menjadi sumber nilai ekonomi yang bermanfaat.
“Melalui edukasi berkelanjutan, masyarakat diajak untuk melihat sampah sebagai sesuatu yang bernilai. Sampah dapat ditukarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti belanja, pembayaran air, hingga keperluan sekolah anak,” ujarnya.
Pengelola Bank Sampah Karya Utama Mandiri, Zulfa, menjelaskan bahwa sistem pengelolaan sampah yang dijalankan telah berjalan dengan baik dan mampu menghasilkan omzet hingga miliaran rupiah. Selain itu, edukasi juga diberikan kepada anak-anak sejak dini untuk memilah dan mengumpulkan sampah.
“Sampah yang dibawa ke sekolah dapat ditukarkan dengan buku atau perlengkapan belajar. Hal ini bertujuan menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus meningkatkan semangat belajar anak-anak,” jelasnya.
Selain pengumpulan sampah, kegiatan daur ulang juga dilakukan dengan mengolah sampah menjadi berbagai produk kreatif, seperti kostum karnaval yang dapat disewakan serta pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun dan lilin. Meski masih dalam tahap pengembangan, kegiatan tersebut dinilai mampu memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.
"Bank sampah ini juga memiliki nilai sosial melalui kegiatan berbagi kepada lansia dan masyarakat yang membutuhkan,"ucap Zulfa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kabupaten Kotabaru, Ir. Sri Sulistiyani, menyampaikan bahwa kegiatan anjangsana ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ibu ke-97.
"Kami mengapresiasi semangat sosial dan pendidikan yang ditanamkan, khususnya kepada anak-anak panti asuhan, sebagai wujud kasih sayang dan kepedulian bersama," tuturnya.
Ketua LKSA Panti Asuhan Al Istiqomah, Kamaruz Zaman, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan perhatian yang diberikan oleh TP PKK Kabupaten Kotabaru. Saat ini, panti asuhan tersebut membina puluhan anak putra dan putri, termasuk beberapa di antaranya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di luar daerah.
"Selain pendidikan formal, anak-anak juga dibekali pendidikan keagamaan dan pembinaan karakter," tambahnya.
BACA JUGA: OJK: Laporkan Bank yang Meminta Agunan saat Pengajuan KUR Dibawah Rp 100 Juta, Bisa Disanksi
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru bersama Wakil Ketua I dan rombongan menyerahkan bingkisan kepada pengelola Bank Sampah Karya Utama Mandiri dan Ketua LKSA Panti Asuhan Al Istiqomah sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas upaya pemberdayaan lingkungan serta kegiatan sosial yang telah dilakukan.
"Melalui kegiatan anjangsana ini, diharapkan semangat pengelolaan sampah secara produktif serta kepedulian sosial terus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat Kabupaten Kotabaru," imbuhnya. (mw/fs)

