 |
| WAWANCARA: Ketua ALFI/ILFA Provinsi Kalsel Saut Nathan Samosir - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Tidak ada angin dan tidak ada hujan, pihak pelayaran sepakat menaikkan biaya Fright Cleanning dan Maintenance Container sebesar Rp200.000 untuk Kontainer Ukuran 20 FT dan Rp400.000 untuk Kontainer ukuran 40 FT.
Terkait hal tersebut, Ketua Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia/Indonesian Logististics And Forwaders Associantion (ALFI/ILFA) Provinsi Kalsel Sauth Nathan Samosir mengaku pihaknya menolak adanya kenaikan biaya Fright Cleanning dan Maintenance Container tersebut.
“Pertama alasan kami menolak dikarenakan tidak adanya upaya dari pihak pelayaran untuk mendiskusikan terlebih dahulu kepada kami selaku pengguna jasa, terkait kenaikan biaya Fright Cleanning dan Maintenance Container ini,” tegasnya, Selasa (25/5/2021).
Lalu selanjutnya alasan kedua adalah ditengah situasi kondisi Pandemi Covid-19 seperti sekarang, harusnya kebijakan kenaikan biaya Fright Cleanning dan Maintenance Container itu tidak dilakukan. Karena akan semakin membuat anggota ALFI/ILFA harus mengeluarkan tambahan biaya operasional yang tidak sedikit.
“Sekarang lagi pandemi Covid-19, usaha anggota ALFI/ILFA turut terimbas negatif. Jadi jangan lagi ditambah dengan adanya kenaikan biaya operasional seperti ini,” tambahnya.
Karena itulah agar kenaikan biaya Fright Cleanning dan Maintenance Container tidak jadi dilaksanakan, pihaknya pun bersurat kepada seluruh pelayaran untuk meminta meninjau ulang kebijakan tersebut.
“Kita sudah bersurat dan ini juga dilakukan oleh ALFI/ILFA diseluruh Indonesia,” pungkasnya.(fsl/ar)