BANUATODAY.COM, BALANGAN- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Balangan melaksanakan program rehabilitasi bagi para masyarakat yang kecanduan berbagai macam jenis narkotika.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BNNK Balangan M Faisal Sidik melalui stafnya Sub Koordinator Rehabilitasi BNNK Balangan Arbainsyah yang sekaligus menghimbau warganya agar mengikuti program tersebut.
"Kita akan bantu proses rehabilitasinya, klien yang ingin rehab silakan datang sendiri atau diantar keluarga dengan menyertakan KTP serta Kartu Keluarga, selanjutnya kita lakukan skrining dan assessment," ungkapnya Selasa (29/6/2021).
Adapun nantinya mengenai hasil dari skrining dan assesment ditemukan hasil yang berat maka klien terlebih dulu akan dirujuk untuk mengikuti rawat inap dan apabila klien ada dua diagnosa maka pihaknya sarankan untuk cek ke dokter jiwa, apabila ada gangguan jiwa, maka kembali akan dirujuk ke rumah sakit jiwa baik di Kandangan maupun di Sambang Lihum.
"Namun jika hasilnya masih terbilang ringan dan bisa ditangani, klien cukup rawat jalan di klinik pratama BNNK Balangan," tuturnya.
Pihaknya mengatakan bagi siapa saja yang datang dan melapor ke klinik BNN dengan tujuan mau direhabilitasi dan berobat silakan datang. Mereka yang bersedia direhabilitasi tidak akan di tangkap, karena sudah mempunyai niat baik untuk bisa sembuh.
"Jangan khawatir ditangkap, karena mempunyai niat baik untuk sembuh dan hidup normal. Namun sebaliknya apabila di tangkap pihak Kepolisian, setelah itu baru dia mau rehab, itu semua tergantung dari pihak Kepolisian untuk proses lebih lanjut," tambahnya.
Sebagai informasi, sejak Januari 2021 hingga sekarang jumlah klien narkoba yang di tangani oleh pihak BNNK Balangan berjumlah saat ini 45 orang, dengan berbagai jenis macam narkotika.
"Paling banyak kasus ditemukan yakni sabu-sabu dan obat-obatan terlarang lainnya," tukasnya. (vro/fsl)