BANJARMASIN - Berkejaran dengan keterbatasan waktu untuk keberangkatan haji 2022, PT Kaltrabu Indah setelah melakukan pertemuan secar online kini menggelar Silaturahmi perdana untuk calon haji Plus Kaltrabu di Swiss Belhotel Borneo, Rabu (4/05).
Direktur Utama Kaltrabu Indah Hj Marwiyah Zumry mengaku, sejak ada pemberitahuan dari Kementerian Agama pada 8 Ramadan, pihaknya terus intensif melakukan persiapan untuk keberangkatan calon jemaah haji Plus Kaltrabu.
"Waktunya memang sangat terbatas dan kami terus berusaha untuk mempersiapkan secara optimal untuk jemaah haji Kaltrabu," jelasnya disela kegiatan.
Silaturahmi calon jemaah haji ini bertujuan untuk memberikan informasi terbaru bagi jemaah haji Kaltrabu dan menjadi ajang untuk tanya jawab persiapan haji 2022.
Menurut Marwiyah dari 92 kuota haji Plus Kaltrabu ada 19 orang yang menyatakan mengundurkan diri dan 73 orang yang menyatakan kesiapannya.
"Kami.masih berusaha agar jatah 19 orang yang batal berangkat bisa dialokasikan untuk kuota dibawahnya," jelasnya lagi.
Marwiyah pun menambahkan, Kaltrabu rencana akan memberangkatkan jemaah pada 26 Juni mendatang dengan waktu 28 hari.
Sementara itu, Arbainah salah satu calon jemaah haji Kaltrabu merasa bersyukur ia bisa mendapat kesempatan berangkat tahun ini.
"Kami harusnya 2020 jadwal keberangkatan namun karena pandemi Alhamdulilah ada pangilan tahun ini," ucapnya.
Disinggung soal adanya kenaikan biaya, diakuinya memang menjadi pikiran namun karena kesempatan ini harus dimanfaatkan ia pun mengaku akan mencari tambahan untuk melunasi biaya keberangkatan.
"Memang ada kenaikan harga tapi karena ini kesempatan maka tidak akan saya sia-siakan mudahan disehatkan badan dan diluaskan rejeki untuk berangkat haji," ungkapnya.(naz/fsl)
Tags:
Ekbis