DISKUSI : Kegiatan sosialisasi program kesehatan di Paringin, Balangan - Foto DokBANUATODAY.COM, BALANGAN - Sebagai upaya memaksimalkan program kesehatan Home Care atau kunjungan dokter yang di gagas Pemkab Balangan, Camat Paringin, Dinkes dan UPT Puskesmas Paringin melaksanakan sosialisasi Home Care dengan tema 'Inovasi Maskulin Masyarakat Paringin Sehat Dengan Kunjungan Puskesmas Keliling', Kamis (9/6/2022), bertempat di Aula Kantor Kecamatan Paringin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Camat Paringin, Aswal Salahuddin, Ia mengatakan hingga saat ini sosialisasi program Home Care telah diikuti sebanyak 14 Kepala Desa dan 2 lurah se-Kecamatan Paringin.
"Untuk mendukung program tersebut, kami sengaja mengundang seluruh Kades dan Lurah di Kecamatan Paringin, agar lebih mensosialisasikan pentingnya program homecare di masyarakat,"ujarnya.
Hadirnya Kepala UPT Puskesmas agar lebih bisa menyampaikan kriteria masyarakat yang berhak mendapatkan program Home Care. Selain itu bisa mendata masing masing warganya yang masuk kategori penerima program tersebut.
"Kita meminta Kades dan Lurah di Kecamatan Paringin agar mendata warganya yang dikategorikan masuk dalam program homecare," ucapnya.
Sementara itu Sub koordinator bidang pelayanan kesehatan, M Deddy Narlianto, menyampaikan guna meningkatkan fasilitas kesehatan di masyarakat maka program homecare adalah salah satu faskes yang diberikan secara berkesinambungan.
"Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan atau memaksimalkan kemandirian dan mengurangi dampak penyakit," tuturnya.
Adapun faskes dari program Home Care itu sendiri sudah mulai berjalan hampir merata di seluruh UPT Puskesmas di Kabupaten Balangan. Dalam sosialisasi tersebut, juga dijelaskan apa itu Home Cara.
Kepala UPT Puskesmas Paringin, dr Hj Aulia Asmi Setiawaty selaku salah narasumber dalam kegiatan sosialisasi menegaskan, kegiatan Home Care ini dilaksanakan secara rutin setiap bulan dari jam 08.00 -17.00 WITA dan diberikan kepada pasien yang sudah memenuhi kriteria
"Kriterianya adalah pasien yang memiliki mobilitas rendah atau kendala untuk mendapatkan faskes terdekat, seperti pasien Cerebro vaskular disease atau pasca stroke dengan mobilitas rendah, Ca stadium empat dengan mobilitas rendah, pasca bedah dengan mobilitas terbatas, atau pun pasien penderita kencing manis. Intinya layanan Home Care berkaitan dengan semua pasien yang tidak bisa datang ke puskesmas,” tegasnya.
Agar masyarakat lebih tahu, layanan Home Care bukanlah untuk pasien yang sifatnya gawat darurat untuk segera mendapatkan pertolongan, jadi jangan salah kaprah. Semoga hal ini dapat dimengerti masyarakat.
"Untuk warga kecamatan paringin yang ingin mendapatkan pelayanan Home Care bisa dengan menghubungi bidan desa dan aparat desa atau melalui nomor wa : 085248200898," pungkasnya. (vro/fsl)