AKOMODIR - Ketua KADIN Kalsel Shinta Laksmi Dewi berharap UMP Kalsel bisa akomodir kepentingan Pekerja dan Pengusaha
BANUATODAY.COM.Banjarnasin - Setelah pandemi berlalu, saat ini dunia usaha memasuki fase bangkit pasca pandemi. Namun demikian ibarat kondisi baru bangkit maka sangat rentan atas beban yg terlalu berat.
Kondisi inflasi yg didasari kenaikan harga BBM, kondisi konflik Ukraina Rusia, penurunan permintaan eksport, kenaikan beberapa komponen Pajak, membuat ekonomi yg tadinya membaik di awal pasca pandemi, cukup mengalami guncangan.
Sementara itu inflasi yang terjadi juga berdampak pada semua sektor usaha dan juga masyarakat umum, termasuk Pekerja
Diungkapkan Ketua KADIN Kalsel Shinta Laksmi Dewi, dalam penentuan UMP UMR, KADIN melalui perwakilannnya yang duduk bersama dalam struktur Dewan Pengupahan Provinsi Kalimantan Selatan berharap penentuan UMP UMR thn 2023, harus didasari semangat untuk saling berkontribusi dari semua pihak, baik pelaku usaha maupun pekerja, dalam rangka berpihak pada usaha-usaha pencapaian stabilitas ekonomi
"Sektor Usaha dan Pekerja memiliki tanggung jawab bersama untuk memastikan sektor industri dan dunia usaha tetap bisa berjalan secara subtainable dan menguntungkan," jelasnya.
Menurut Dewi, untuk itu perhitungan UMP UMR 2023 harus di pertimbangan secara adil dan realistis sehingga Pengusaha masih bisa bergerak secara cukup leluasa dalam menjalankan operasional dan investasinya dan disisi Pekerja juga memiliki kemampuan yang cukup dalam membiaya kebutuhan nya.
"Penting juga bagi Pemerintah untuk bisa ikut serta meringankan beban Pengusaha dengan memberikan insentif dalam berusaha, dan memberikan kemudahan fasilitas subsidi bagi para pekerja melalui kebijakan BPJS dan bantuan jaring sosial lainnya," pungkasnya.(Naz/fsl)