Trending

Kota Banjarmasin Mendapat Giliran Dinilai Tim Juri SATU WASAKA Award

WASAKA - Tim juri SATU WASAKA Award melakukan penilaian di Kota Banjarmasin.(pemprov kalsel)

BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Tim juri Sanitasi Tuntas Waja Sampai Keputing (SATU WASAKA) Award Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kunjungan ke Kota Banjarmasin.

Kunjungan tersebut untuk melakukan penilaian terkait penanganan sanitasi dan air minum. Adapun lokasi yang dikunjungi yaitu PDAM, TPS 3R, TPA, IPLT Basirih, PD PAL dan Bank Sampah.

Setelah selesai kunjungan lapangan, rombongan Tim Juri satu Wasaka Award melakukan diskusi di Aula Kantor PDAM Banjarmasin bersama Asisten Administrasi umum Pemko Kota Banjarmasin, Muhammad Mahmud dan jajaran SKPD terkait.

Muhammad Mahmud mengatakan dengan adanya program satu Wasaka Award ini dapat menambah rasa tanggung jawab pihak terkait untuk terus melakukan perbaikan pada bidang sanitasi dan air minum.

“Satu Wasaka Award ini sebenarnya bukan tentang penilaian, tapi bagaimana Pemprov Kalsel peduli ke Pemko/Pemda, sehingga melakukan pendekatan, pendampingan, serta komunikasi untuk perkembangan sanitasi dan air minum,” kata Mahmud, Senin (27/5/2024).

Menurutnya pembangunan sanitasi dan air minum di kota Banjarmasin menjadi Komitment pihaknya untuk memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat kota seribu sungai.

“Tanpa penghargaan pun kami selalu berusaha melayani masyarakat dengan baik, apalagi dengan adanya ini,” ujarnya.

Sementara itu, Tim Juri Satu Wasaka Dari Dinas PUPR Kalsel, Nisha Rinthiarni mengatakan tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan satu wasaka ini guna mendorong Kabupaten/Kota untuk meningkatkan akses serta menyiapkan aspek regulasi kelembagaan pendanaan sanitasi dan air minum.

“Oleh sebab itu penilaian satu Wasaka m Award ada 4 aspek yaitu air minum, sampah, drainase dan air limbah,” kata Nisha.

Selain itu, yang dinilai bukan hanya cara pembangunannya. Tapi juga keberlanjutan pengelolaan suatu kawasan agar tercapai kota yang bersih dan sehat.

“Kita ingin daerah dapat mengelola keberlanjutan pembangunan sanitasi dan air minum ini agar masyarakat dapat terlayani dengan baik,” ujarnya. (adp/sun)

Lebih baru Lebih lama