 |
| DARING: Rakor persiapan MBG yang di ikuti oleh Pemkab Barut secara daring - Foto Dok Nett |
BANUATODAY.COM, KALTENG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Barut) yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Jufriansyah, bersama seluruh kepala perangkat daerah, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penyiapan Lahan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara daring.
Rakor ini dilakukan secara daring dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalteng Sri Widanarni, dan melibatkan pemerintah kabupaten se-Kalteng.
Rakor bertujuan membahas langkah-langkah strategis untuk menyiapkan lahan yang mendukung pelaksanaan program MBG, yang bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan sehat dan bergizi. Diskusi juga menyoroti pentingnya kerja sama antarlembaga untuk memastikan keberhasilan program ini.
Program MBG merupakan salah satu kebijakan prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini dirancang untuk menyediakan makanan bergizi secara gratis bagi kelompok rentan, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta peserta didik di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, hingga SLTP, baik negeri maupun swasta, termasuk pesantren.
Penjabat Sekda Barut Jufriansyah, menegaskan komitmen Pemkab Barut untuk mendukung program ini.
“Pemkab Barut siap menjalankan program MBG dengan menindaklanjuti arahan dari pemerintah pusat dan provinsi Kalimantan Tengah. Setelah rapat ini, kami akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait di lingkup Pemkab Barut dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) untuk membahas anggaran, lokasi pelaksanaan, dan mekanisme distribusi makanan kepada sasaran penerima manfaat di Barut,” ujar Jufriansyah.
Langkah ini menjadi wujud komitmen Pemkab Barut dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui akses makanan bergizi. Pemkab berharap program MBG dapat berjalan optimal di wilayah Barut, sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.
Sumber: Nett