Trending

Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Kalimantan Selatan Tetap Terjaga di Tengah Gejolak Ekonomi Global

TERJAGA: Sektor Jasa Keuangan Kalimantan Selatan menunjukkan kinerja yang stabil. - Foto Dok

BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian, sektor jasa keuangan di Kalimantan Selatan tetap menunjukkan kinerja yang stabil. Hal ini disampaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Selatan dalam agenda media update.

Pertumbuhan ekonomi Kalsel tercatat sebesar 5,05% secara kumulatif, sedikit lebih tinggi dari nasional. Kepala OJK Kalimantan Selatan, Agus Maiyo, menjelaskan bahwa pertumbuhan ini masih ditopang oleh tiga sektor utama.

“Ekonomi Kalimantan Selatan ini masih ditopang tiga sektor utama, yakni pertambangan, pengolahan, dan pertanian,” ujarnya saat media update.

Di sektor perbankan, penyaluran kredit tumbuh 18,59% (yoy) dengan total Rp77,45 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat 13,01% menjadi Rp94,03 triliun, dengan pertumbuhan terbesar pada deposito. Perbankan syariah pun mencatat tren positif dari sisi aset, DPK, maupun pembiayaan.

Pak Agus juga menekankan pentingnya stabilitas sektor jasa keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami melihat sektor jasa keuangan di Kalimantan Selatan tetap solid dan resilien. Ini berkat dukungan kinerja intermediasi yang sehat, likuiditas yang cukup, serta permodalan yang kuat. Semua ini sangat penting di tengah dinamika perekonomian global yang tidak menentu,” katanya.

Sektor keuangan nonbank juga terpantau stabil. Piutang perusahaan pembiayaan meningkat menjadi Rp12 triliun, sementara aset dana pensiun tumbuh 8,49% menjadi Rp348 miliar. Sementara itu, pembiayaan fintech naik signifikan sebesar 52,79%, dan pasar modal daerah mengalami lonjakan kepemilikan saham hingga 88,91%.

OJK juga terus aktif memberikan edukasi kepada masyarakat serta memperkuat perlindungan konsumen. Selama Januari hingga Maret 2025, OJK Kalsel telah menangani lebih dari 1.000 layanan melalui aplikasi APPK dan memberikan edukasi keuangan kepada lebih dari 1.300 orang. (naz/fsl)

Lebih baru Lebih lama