Trending

Wujudkan Kemandirian Pangan, ini Ajakan Pj Bupati Barut

 

MENANAM: Penjabat (Pj) Bupati Barut Drs. Muhlis saat kegiatan penanaman Cabe bersama di lahan Kelompok Tani Pusaka Bura Jingah, Kecamatan Teweh Baru, yang terletak di Jalan Negara Muara Teweh – Banjarmasin Km 10, masuk kanan ke arah Jalan TMMD, Kamis (24/4/ 2025) - Foto Dok Nett


BANUATODAY.COM, KALTENG- Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara (Barut) Drs. Muhlis, mengajak seluruh masyarakat, khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kelompok tani, untuk terlibat langsung dalam penanaman cabai rawit dan komoditas pangan lainnya. Hal tersebut dilakukan guna memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Barito Utara, dan hal ini juga selaras dengan program ketahanan pangan Nasional.

Dirinya juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret pemerintah untuk mencapai kemandirian pangan di daerah. 

“Budidaya tanaman cabai menjadi salah satu langkah awal untuk melatih kemandirian pangan masyarakat. Tanam cabai dan komoditas pangan lainnya ini sangat penting, karena pangan adalah kebutuhan dasar kita,” kata Pj Bupati Muhlis dalam Kegiatan penanaman Cabe bersama di lahan Kelompok Tani Pusaka Bura Jingah, Kecamatan Teweh Baru, yang terletak di Jalan Negara Muara Teweh – Banjarmasin Km 10, masuk kanan ke arah Jalan TMMD, Kamis (24/4/ 2025).


Dirinya juga berharap, kegiatan ini bukan hanya menjadi seremonial, tetapi dapat diteruskan oleh masyarakat mulai dari diri kita sendiri.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Plt Kepala Dinas Pertanian Hery Jhon Setiawan, yang menjelaskan bahwa kegiatan penanaman cabai rawit ini merupakan tindak lanjut dari arahan Pj Bupati untuk menjadikan ketahanan pangan bukan sekadar slogan, melainkan aksi nyata di lapangan. 

“Sinergi antara pemerintah daerah dan kelompok tani sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Selain cabai rawit, berbagai komoditas pangan lainnya juga akan ditanam, disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian OPD terhadap sektor pertanian yang menjadi pilar utama perekonomian pedesaan.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh jajaran OPD, mewakili unsur Forkopimda, kelompok tani, serta mahasiswa, menunjukkan dukungan nyata dari berbagai pihak terhadap program ketahanan pangan lokal yang berkelanjutan. 

Sebagai bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan keberlanjutan dalam memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri di Kabupaten Barut.

Sumber: Nett

Lebih baru Lebih lama