Trending

Diskominfo Kalsel Terima Kunjungan Diskominfo Palangkaraya, Pelajari Proses Pembentukan CSIRT

KOMINFO - Diskominfo Kalsel menerima kunjungan Diskominfo Kota Palangka Raya, Jumat 13 Juni 2025. (Diskominfo Kalsel)

BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima kunjungan kerja dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangkaraya di ruang rapat Diskominfo Kalsel, Banjarbaru, Kamis (13/6/2025).

Kunjungan ini membahas pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT) serta strategi pengelolaan data prioritas.

Rombongan Diskominfo Palangkaraya dipimpin oleh Kepala Bidang Statistik dan Persandian, Dila Kristiana. 

Kedatangannya disambut hangat oleh Kepala Diskominfo Kalsel, Muhammad Muslim yang diwakili Plt. Sekretaris Diskominfo Kalsel, Sucilianita Akbar yang juga menjabat Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Kalsel, Abdul Gafur, Kepala Seksi Layanan Persandian dan Keamanan Informasi, Muhammad Noor Ikhwanadi; Kepala Seksi Pengembangan Tata Kelola Persandian dan Keamanan Lingkungan, Muhammad Bayu Aji Kondang, Kepala Seksi Pengelolaan Data Statistik Bidang Informasi Publik dan Statistik, Muhammad Kharis Elyani serta Pranata Komputer Muda, Abdul Hafizh dan Staf Administrasi, Erix Panca.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Statistik dan Persandian Diskominfo Kota Palangkaraya, Dila Kristiana menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari proses penyusunan data prioritas, penyebarluasan data melalui SPBE, serta langkah-langkah strategis pembentukan CSIRT yang telah diterapkan di Kalimantan Selatan.

“Kami ingin mengetahui secara detail bagaimana tahapan pembentukan CSIRT yang sudah berhasil diterapkan di Kalsel, termasuk tips dan strategi percepatannya. Informasi ini penting agar kami bisa segera merealisasikan pembentukan CSIRT di Kota Palangkaraya,” jelasnya.

Dila juga menyebut bahwa pihaknya memperoleh informasi baru terkait implementasi Cyberchat sebagai bagian dari jaring komunikasi sandi yang belum terbentuk di lingkungan Pemerintah Kota Palangkaraya. 

Hal ini akan segera dilaporkan kepada pimpinan sebagai bagian dari tindak lanjut pasca pembentukan CSIRT.

Sementara itu, Plt. Sekretaris Diskominfo Kalsel, Sucilianita Akbar, menyambut baik kunjungan tersebut. 

Ia menyampaikan bahwa Kalsel merupakan provinsi kedua di Indonesia yang telah membentuk tim tanggap insiden siber secara menyeluruh di tingkat kabupaten/kota.

“Dalam pertemuan ini, kami berbagi pengalaman mulai dari kebutuhan sumber daya manusia, kendala teknis, hingga solusi konkret untuk mempercepat pembentukan CSIRT. Kami harap Kota Palangkaraya dapat segera menyusul,” ujar Sucilianita.

Diskominfo Kalsel berharap kunjungan ini dapat memperkuat sinergi antar daerah dan mempercepat kesiapan daerah dalam menghadapi insiden siber, khususnya melalui pembentukan dan penguatan CSIRT. (mc/ewa)

Lebih baru Lebih lama