Trending

Ekspor Barang Asal Kalsel Capai 765,04 Juta Dolar AS Periode April 2025

 

EKSPOR - BPS Kalsel menggelar konferensi pers, Senin 2 Juni 2025. (Diskominfo Kalsel)

BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan (Kalsel) merilis ekspor barang asal Kalsel yang mencapai US$765,04 juta atau turun 4,39 persen dibanding nilai ekspor Maret 2025 yang sebesar US$800,19 juta. 

Jika dibandingkan dengan nilai ekspor April 2024 yang mencapai US$ 971,77 juta, nilai ekspor April 2025 ini turun sebesar 21,27 persen.

Ekspor terbesar Kalimantan Selatan di April 2025 berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 dijit disumbangkan oleh kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai US$ 636,97 juta. 

Nilai tersebut mengalami penurunan, yaitu sebesar 3,15 persen dibandingkan ekspor Maret 2025 yang sebesar US$657,69 juta. 

Pada urutan kedua adalah kelompok lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15) yang menyumbang ekspor sebesar US$89,80 juta, turun sebesar 17,57 persen dibandingkan ekspor Maret 2025 yang mencapai US$108,95 juta. 

"Di urutan ketiga adalah kelompok karet dan barang dari karet (HS 40) dengan nilai ekspor US$14,02 juta, naik sebesar 42,20 persen dibandingkan dengan ekspor Maret 2025 yang sebesar US$9,86 juta,” kata Kepala BPS Kalsel, Mukhamad Mukhanif, Banjarbaru, Senin (2/6/2025).

Berdasarkan kontribusinya terhadap total ekspor April 2025, kelompok bahan bakar mineral (HS 27) memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar 83,26 persen. 

Kemudian diikuti oleh kelompok kelompok lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) dan kelompok karet dan barang dari karet (HS 40) dengan kontribusi masing-masing sebesar 11,74 persen dan 1,83 persen.

“Nilai impor Kalsel pada April 2025 mencapai US$91,34 juta. Nilai ini turun sebesar 26,76 persen jika dibandingkan dengan nilai impor Maret 2025 yang sebesar US$124,71 juta. Bila dibandingkan dengan nilai impor April 2024 yang mencapai US$151,29 juta, maka nilai impor April 2025 ini turun sebesar 39,63 persen,” kata Hanief.

Hanief pun menjelaskan, lima kelompok barang yang mempunyai nilai impor tertinggi pada April 2025 yang masuk ke Kalsel adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27); diikuti kelompok mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS 84); kelompok kapal, perahu dan struktur terapung (HS 89); kelompok berbagai produk kimia (HS 38); dan kelompok mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85). 

Nilai impor untuk kelima kelompok barang tersebut masing-masing adalah HS 27 sebesar US$66,08 juta, HS 84 sebesar US$15,12 juta, HS 89 sebesar US$6,35 juta, HS 38 sebesar US$1,01 juta, dan HS 85 sebesar US$0,78 juta. 

Adapun kontribusi dari masing-masing kelompok tersebut adalah HS 27 sebesar 72,35 persen; HS 84 sebesar 16,55 persen; HS 89 sebesar 6,95 persen; HS 38 berkontribusi sebesar 1,10 persen; dan HS 85 berkontribusi sebesar 0,85 persen, dari total impor April 2025.

“Impor Kalsel pada April 2025 menurut negara asal tertinggi adalah dari Singapura dengan nilai US$57,80 juta, naik sebesar 77,49 persen dibandingkan pada Maret 2025 yang sebesar US$32,57 juta. Kemudian diikuti oleh impor dari Tiongkok yang mencapai US$21,43 juta, disusul impor dari Malaysia dengan nilai US$10,22 juta, impor dari Jerman sebesar US$1,01 juta, dan impor dari Korea Selatan sebesar US$0,33 juta,” ujar Hanief. (mc/ewa)

Lebih baru Lebih lama