![]() |
SEBELUM - Pesawat Air India sempat mengudara beberapa saat sebelum terhempas di permukiman padat penduduk.(Net) |
BANUATODAY.COM, INDIA - Tim penyelamat mencari orang hilang dan puing-puing pesawat di gedung-gedung yang hangus di Ahmedabad pada hari Jumat setelah lebih dari 240 orang tewas dalam kecelakaan Boeing 787 Air India, dan seperti yang dilaporkan media lokal bahwa India sedang mempertimbangkan untuk menghentikan armada 787 maskapai itu untuk pemeriksaan keselamatan.
Boeing 787-8 Dreamliner dengan 242 orang di dalamnya yang menuju Bandara Gatwick di selatan London lepas landas di atas area permukiman dan menghilang dari pandangan sebelum bola api besar terlihat membubung ke langit dari balik rumah-rumah, rekaman CCTV menunjukkan.
Hanya satu penumpang yang selamat setelah pesawat jatuh di asrama perguruan tinggi kedokteran saat jam makan siang, sementara media lokal melaporkan sebanyak 24 orang di darat juga tewas. Reuters tidak dapat segera memverifikasi jumlah tersebut.
Petugas penyelamat telah selesai menyisir lokasi kecelakaan dan sekarang mencari orang hilang dan mayat di dalam gedung serta bagian-bagian pesawat yang dapat membantu menjelaskan mengapa pesawat jatuh segera setelah lepas landas.
Media lokal melaporkan bahwa satu dari dua kotak hitam dari 787 telah ditemukan.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut, yang juga tidak mengatakan apakah perekam data penerbangan atau perekam suara kokpit yang telah ditemukan.
Perdana Menteri India Narendra Modi diberi pengarahan oleh para pejabat tentang kemajuan operasi penyelamatan ketika ia mengunjungi lokasi kecelakaan di negara bagian asalnya, Gujarat, pada hari Jumat.
Modi juga bertemu dengan beberapa korban luka yang dirawat di rumah sakit.
"Pemandangan kehancuran itu menyedihkan," katanya dalam sebuah posting di X.
Warga yang tinggal di sekitar lokasi mengatakan bahwa pembangunan asrama untuk dokter residen baru selesai setahun lalu dan bangunannya belum sepenuhnya ditempati.
"Kami berada di rumah dan mendengar suara keras, seperti ledakan besar. Kami kemudian melihat asap hitam pekat yang menyelimuti seluruh area," kata Nitin Joshi, 63 tahun, yang telah tinggal di daerah itu selama lebih dari 50 tahun.
Bagian badan pesawat berserakan di sekitar bangunan yang membara tempat pesawat itu jatuh. Ekor pesawat terjepit di atas bangunan.
The Wall Street Journal melaporkan pada hari Jumat, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, bahwa penyelidikan atas kecelakaan itu difokuskan pada "apakah pesawat itu mengalami kehilangan atau pengurangan daya dorong mesin."
NDTV India melaporkan bahwa New Delhi sedang mempertimbangkan untuk menghentikan sementara armada Dreamliner Air India untuk pemeriksaan keselamatan.
Air India memiliki lebih dari 30 Dreamliner yang mencakup versi Boeing 787-8 dan 787-9. (net/ewa)