![]() |
BERSYALAWAT - Barito Putera bersyalawat di Masjid Raya Sabilal Muhtadin dihadiri ribuan warga. |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Masyarakat Kalimantan Selatan bersama Bartman (Barito Mania) memadati kawasan parkir barat Masjid Raya Sabilal Muhtadin dalam suasana penuh kekhusyukan dan cinta kepada Rasulullah SAW.
Acara rutin bertajuk Barito Bershalawat kembali digelar, kali ini bertepatan dengan momen istimewa milad ke-50 Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, yang juga CEO PS Barito Putera.
Acara ini menjadi semakin berkesan dengan kehadiran ulama ternama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang memimpin lantunan syair-syair shalawat bersama para Syekher Mania dan 10 grup hadrah lokal, serta diiringi permainan cahaya dari ribuan watt lampu sorot yang menghiasi langit malam Banjarmasin.
Wagub Hasnuryadi hadir didampingi istri tercinta, Hj. drg Ellyana Trisya Hasnuryadi, serta Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza, keluarga besar Hasnur Group, dan sejumlah pejabat SKPD lingkup Pemprov Kalsel.
Habib Syech membuka acara dengan syair penuh makna, termasuk lagu religi ulang tahun “Mabruk Alfa Mabruk” yang khusus dipersembahkan untuk Hasnuryadi. Ribuan jamaah turut larut dalam lantunan “Qamarun”, “Qul Ya Adzim”, dan “Ahmad Ya Habibi” meski sempat diguyur gerimis ringan. Suasana tetap syahdu dan khidmat.
Dalam kesempatannya, Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan rasa haru dan syukur atas doa-doa yang dipanjatkan untuknya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan menjadikan Barito Bershalawat sebagai media mempererat ukhuwah serta membumikan shalawat di Banua.
“Kami ingin terus melanjutkan perjuangan Abah H. Sulaiman HB. Melalui Barito Putera dan kegiatan seperti ini, kita ingin membuktikan bahwa sepak bola, agama, dan budaya bisa bersatu demi Banua,” kata Hasnuryadi, Sabtu (21/6/2025) dihadapan ribuan jamaah.
Dalam kesempatan itu, diperkenalkan pula skuad PS Barito Putera untuk Liga 2 musim 2025/2026 yang kini dilatih pelatih berpengalaman Stefano “Teco” Cugurra. Sejumlah nama anyar seperti Gian Zola Nasrulloh, Wildan Ramdhani, dan Hargianto memperkuat barisan Laskar Antasari.
Ia menegaskan bahwa Barito Putera tak hanya berjuang di lapangan hijau, tetapi juga membawa delapan nilai luhur yang menjadi DNA klub Cinta, Kekeluargaan, Persatuan dan Kesatuan, Semangat, Harga Diri Banua, Istiqamah, Loyalitas, dan semangat mengharumkan nama Banua.
Selain itu, pada Momentum malam itu juga dimanfaatkan untuk meresmikan Majelis Taklim Nur Sulaiman, sebuah wadah dakwah dan pendidikan spiritual yang diinisiasi oleh Wakil Ketua TP PKK Kalsel, Hj. drg Ellyana Trisya.
Nama majelis ini merupakan gabungan dari nama H. Sulaiman HB (pendiri PS Barito Putera) dan sang istri, Hj. Nurhayati.
Acara ditutup dengan tausiah oleh KH Rasyid Ridho, dilanjutkan syair shalawat terakhir seperti “Ya Hanana”, “Bissalamiil Mubin”, dan “Maula Ya Shalli wa Sallim Da’iman Abada”, serta lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai penutup yang menggugah rasa nasionalisme seluruh hadirin. (mc/ewa)