![]() |
TUKAR - Wali Kota HM Yamin HR didampingi Ketua TP PKK Banjarmasin menghadiri kegiatan tukar sampah dengan sembako.(Pemko Banjartmasin) |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Keseriusan Wali Kota Banjarmasin, HM Yamin HR, mengatasi masalah sampah ditunjukan dengan melakukan berbagai terobosan.
Wali Kota mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan anggaran anggaran untuk membenahi TPAS Basirih, seperti menerapkan metode sanitary landfill atau pengurukan timbunan sampah menggunakan tanah merah.
"Telah dialokasikan melalui APBD Perubahan 2025 sekitar Rp3-4 miliar untuk pengurukan," katanya, akhir pekan tadi.
Menuut Wali Kota, prioritas pengurukan akan difokuskan pada tumpukan sampah yang sudah puluhan tahun, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kemudian, tumpukan sampah yang usianya masih baru akan diupayakan untuk diolah dan dimanfaatkan kembali.
HM Yamin menegaskan, komitmen Pemko Banjarmasin untuk mengembangkan inovasi pengolahan sampah, seperti pengolahan sampah RDF (Refuse Derived Fuel) nanti akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga ini akan kita tindaklanjuti ke depan.
"Pengolahan RDF merupakan proses mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik atau keperluan industri," jelasnya.
Dia melanjutkan, "Pemko juga akan memaksimalkan pengolahan sampah organik dengan mengubah menjadi pupuk kompos dan pakan ternak maggot yagn akan dikerjasamakan dengan instansi terkait seperti pertanian dan perkebunan, dan maggot ini bisa pangan ikan dan ternak."
Diharapkan Yamin, langkah ini bisa mengurangi volume sampah yang saat ini masih dibuang ke TPA Banjarbakula.
Pemko Banjarmasin, ujarnya, terus berupaya mengurangi sampah dari sumbernya, termasuk juga memaksimalkan Bank Sampah, Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS3R), dan Pusat Daur Ulang (PDU).
Wali Kota mengungkapkan, untuk pembuangan sampah masih memanfaatkan lahan TPA Banjarbakula.
"Tapi kita sudah diingatkan jumlah pembuangan sampah dikurangi mulai Agustus mendatang, dari lebih 200 menjadi 100 ton saja per hari," kata dia.
Karena itulah, tekan Yamin, Pemko mengupayakan pengurangan sampah dari sumber manapun terutama rumah tangga. (pem/ewa)