BANUATODAY.COM, KALTENG- Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara (Barut) Indra Gunawan, SE., MPA melalui Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Hukum Drs H Ardian, mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengawal jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) agar berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu Bersama Mitra Kerja Bawaslu Kabupaten Barut, jumat (12/9/2025) yang digelar di Aula Bappedalitbang Barut.
Acara ini dihadiri oleh jajaran Bawaslu Kabupaten Barut, perwakilan partai politik, Anggota Komisi II DPR RI, Iwan Kurniawan, SH, MH, serta pegiat pemilu dari KIPP (Komite Independen Pemantau Pemilu), Kaka Suminta. Selain itu, turut hadir Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Hj Siti Wahidah, S.Ag., MM dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini dirinya menegaskan bahwa Pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat sekaligus wujud nyata demokrasi, sehingga pengawasannya tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab Bawaslu semata.
“Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan sinergi, koordinasi, serta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah daerah, aparat penegak hukum, partai politik, ormas, media, maupun tokoh masyarakat,” ucap H Ardian.
Melalui kegiatan ini dirinya berharap akan tumbuh kesepahaman, komitmen, dan kolaborasi dalam membangun sistem pengawasan Pemilu yang partisipatif, profesional, dan berintegritas.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan soliditas kelembagaan pengawas Pemilu di Barut, memperkuat jejaring kerja sama dengan mitra strategis, meneguhkan komitmen bersama dalam mengawal setiap tahapan Pemilu agar sesuai aturan, dan menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya Pemilu.
Dirinya juga mengapresiasi komitmen Bawaslu Barut dan para mitra kerja yang selama ini telah aktif mengawal demokrasi. Namun, ia juga mengingatkan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi bersama, seperti politik uang, ujaran kebencian, penyebaran hoaks, penyalahgunaan fasilitas negara, hingga potensi gesekan sosial di tengah masyarakat.
“Semua tantangan itu hanya bisa kita hadapi bila kita bersatu, bergandeng tangan, dan membangun sinergi yang kokoh,” tegasnya.
Pemkab Barut lanjutnya akan terus mendorong penguatan kelembagaan pengawas Pemilu melalui peningkatan SDM, regulasi yang jelas, serta koordinasi lintas sektor.
“Mari kita jadikan Pemilu di Barut sebagai momentum memperkuat demokrasi lokal, menjaga persatuan, dan menghadirkan suasana politik yang sejuk, damai, serta beretika,” pungkasnya.
Sumber: Nett

