![]() |
| EVALUASI: Ketua DPRD Kabupaten Banjar, H Agus Maulana minta evaluasi program Makan Bergizi Gratis di Martapura - Foto Net |
BANUATODAY.COM, MARTAPURA - Ketua DPRD Kabupaten Banjar, H Agus Maulana, menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas insiden keracunan yang menimpa sejumlah siswa penerima program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa sekolah di Martapura.
“Saya sangat prihatin atas peristiwa ini. Mohon maaf karena belum sempat menjenguk langsung para korban, sebab ada kegiatan yang tidak bisa saya tinggalkan,” ujarnya kepada KBK.News, Jumat (10/10/2025) malam.
Agus Maulana menilai, kejadian ini harus menjadi bahan evaluasi menyeluruh bagi seluruh pihak, terutama penyelenggara program MBG. Menurutnya, program tersebut memiliki tujuan mulia dalam meningkatkan gizi anak sekolah, namun aspek kebersihan dan keamanan pangan harus menjadi prioritas utama dalam pelaksanaannya.
“Program ini bagus, tapi pengelolaannya harus lebih baik lagi. Evaluasi perlu dilakukan agar keamanan anak-anak terjamin dan peristiwa serupa tidak terulang,” tegasnya.
Ia juga bersyukur karena sebagian besar siswa yang sempat dirawat akibat keracunan telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Selain itu, DPRD Kabupaten Banjar disebutnya akan berkoordinasi dengan dinas terkait serta dapur SPPG di seluruh wilayah Banjar untuk memastikan kebersihan makanan, peralatan makan, dan dapur dipantau secara ketat.
Agus Maulana juga memberikan apresiasi atas respon cepat berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan, RSUD Ratu Zalecha, TNI, kepolisian, serta para relawan yang tanggap menangani situasi tersebut.
“Kami berharap evaluasi ini bisa memperkuat pengawasan dan menjamin bahwa makanan yang disajikan benar-benar aman bagi anak-anak,” ujarnya.
Politisi muda Partai Golkar itu menambahkan, pihaknya telah menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan antara Komisi III dan IV DPRD Banjar bersama pihak-pihak terkait pada Sabtu (11/10/2025) untuk membahas secara detail penyebab dan langkah perbaikan atas kejadian ini.
“Saya sudah instruksikan agar RDP Gabungan Komisi III dan IV digelar bersama semua pihak yang terlibat guna membahas persoalan ini besok,” tutupnya. (naz/fsl)

