BANUATODAY.COM, KALTENG- Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Dra. Hj Rahmaniar, M.Si menegaskan, bahwa Konferensi Cabang (Konfercab) ke-9 Muslimat NU Kabupaten Barito Utara (Barut) merupakan momentum strategis untuk memperkuat peran organisasi perempuan NU dalam menjawab tantangan zaman sekaligus memastikan estafet kepemimpinan berjalan dengan baik.
Hal itu disampaikannya dalam sambutannya pada Konfercab ke-9 Muslimat NU Kabupaten Barut, kamis (2/10/2025) yang digelar di Aula GH Senyiur Syariah.
Kegiatan sendiri dihadiri jajaran pimpinan NU, tokoh masyarakat, alim ulama, perwakilan pemerintah daerah, serta kader Muslimat NU dari 9 kecamatan se-Barut.
“Alhamdulillah, 45 tahun sudah Muslimat NU hadir di Barut dan terus memberi manfaat bagi umat. Konfercab ini adalah forum penting, bukan sekadar rutinitas organisasi, tetapi momentum evaluasi, proyeksi, serta peneguhan komitmen agar program Muslimat NU tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya kaum perempuan,” ujar Rahmaniar.
Menurutnya, Muslimat NU memiliki tanggung jawab besar di berbagai bidang, mulai dari keagamaan, pendidikan, kesehatan, sosial, hukum, hingga ekonomi.
“Tugas ini tentu tidak ringan, tetapi dengan kekompakan, keikhlasan, dan soliditas yang sudah terbangun, insya Allah kita mampu melaksanakannya dengan baik,” ucapnya.
Dirinya juga menekankan pentingnya kesiapan organisasi dalam menghadapi dinamika zaman.
“Perubahan menuntut kita untuk adaptif dan inovatif, namun tetap kokoh memegang nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah. Siapapun yang terpilih nanti sebagai Ketua Muslimat NU Barut harus kita dukung bersama, karena kepemimpinan adalah amanah, bukan perebutan kekuasaan,” tegasnya.
Selain itu, ia mengapresiasi kinerja Muslimat NU Barut yang selama ini dinilai mampu berkontribusi dalam kehidupan masyarakat, sekaligus mengingatkan agar program kerja dan rekomendasi hasil konfercab dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah.
“Kami berharap pemerintah daerah senantiasa membimbing dan mendukung Muslimat NU, baik secara material maupun spiritual, agar kiprah organisasi ini semakin kuat dalam menjaga umat dan memberdayakan perempuan,” tambahnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Barut Indra Gunawan yang diwakili Sekda Barut Drs Muhlis, menegaskan bahwa Muslimat NU memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan bangsa, membentengi akidah umat, sekaligus mengawal moralitas generasi.
Menurutnya, konferensi ini bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan momentum konsolidasi, refleksi diri, sekaligus penguatan program kerja ke depan.
“Muslimat NU sebagai bagian integral dari Nahdlatul Ulama memiliki tanggung jawab besar dalam pembinaan umat, khususnya perempuan, baik di bidang pendidikan, dakwah, sosial kemasyarakatan maupun pemberdayaan ekonomi,” bebernya.
Lebih lanjut dirinya mengapresiasi kiprah Muslimat NU Barut yang selama ini telah menunjukkan kontribusi nyata dalam membina keluarga, memperkuat solidaritas sosial, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, bertakwa, dan berdaya saing.
“Melalui forum ini, mari kita satukan hati dan pikiran untuk membangun Muslimat NU Barut yang lebih maju, sehingga kiprah organisasi ini semakin nyata bagi kemaslahatan umat,” tukasnya.
Sumber: Nett

