Trending

Ketua TP PKK Kalsel Salurkan Bantuan Sekolah untuk Siswa Kurang Mampu, Dorong Generasi Banua Tetap Bersekolah

BANTUAN: Ketua TP PKK Kalsel, Hj. Fathul Jannah berikan Bantuan Peralatan Sekolah bagi Siswa Kurang Mampu (BSKM) -  Foto Dok

BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah, menyerahkan secara simbolis Bantuan Peralatan Sekolah bagi Siswa Kurang Mampu (BSKM) Tahun 2025. Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian Pemerintah Provinsi Kalsel dalam membantu keberlangsungan pendidikan anak-anak Banua yang terdampak keterbatasan ekonomi.

Dalam sambutannya, Hj. Fathul Jannah menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama dalam membentuk generasi yang unggul. Namun, ia juga menyoroti masih banyaknya anak-anak di Kalimantan Selatan yang menghadapi hambatan ekonomi sehingga berisiko putus sekolah.

“Lewat program BSKM ini, kita ingin membantu meringankan beban keluarga dan memastikan anak-anak kita tidak berhenti sekolah hanya karena kendala biaya,” ujar Fathul Jannah saat acara penyerahan simbolis di Banjarmasin, Rabu (1/10/2025).

Sebagai Ketua TP PKK Kalsel, ia menekankan bahwa keberhasilan pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan sekolah, tetapi juga peran penting keluarga serta masyarakat. Program BSKM diharapkan mampu memotivasi para orang tua untuk semakin bersemangat mendukung pendidikan anak-anak mereka hingga selesai.

“Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang menentukan masa depan anak, keluarga, dan bangsa,” tambahnya.

Fathul Jannah juga mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga sosial, hingga masyarakat luas, untuk berkolaborasi menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung. Dengan sinergi tersebut, anak-anak diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Kepada para siswa penerima bantuan, ia berpesan agar tidak berkecil hati dengan kondisi yang serba terbatas.

“Jadikan keterbatasan sebagai semangat untuk belajar lebih giat dan meraih prestasi. InsyaAllah, dengan kerja keras dan doa, cita-cita akan tercapai dan membawa kebanggaan bagi keluarga serta daerah,” ujarnya.

Program BSKM Tahun 2025 ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan angka partisipasi sekolah serta menekan jumlah anak putus sekolah di Kalimantan Selatan. (naz/fsl)

Lebih baru Lebih lama