Trending

Dirut Pelindo Kunjungi Pelabuhan Banjarmasin, Dorong Capaian Kinerja 2025

KINERJA: Direktur Utama Pelinod, Arif Suhartono kunjungi Pelabuhan Banjarmasin - Foto Pelindo


BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatat peningkatan signifikan pada kinerja operasional di wilayah Sub Regional Kalimantan hingga Triwulan III Tahun 2025. Capaian tersebut menjadi bukti kelancaran arus logistik nasional, baik untuk petikemas, barang maupun penumpang, yang semakin efisien dan berdaya saing.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, dalam kunjungan kerja ke Pelabuhan Banjarmasin bersama Executive Director 3, Daru Wicaksono Julianto, dan Sub Regional Head Kalimantan, Sugiono. Kunjungan tersebut bertujuan memastikan kesiapan operasional dan infrastruktur pelabuhan, serta memperkuat sinergi antar-cabang guna menjaga kelancaran arus logistik di wilayah kerjanya.

Hingga Triwulan III 2025, Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan menunjukkan peningkatan kinerja di seluruh indikator utama. Pertumbuhan terjadi secara merata pada arus kapal, petikemas, barang, dan penumpang yang menjadi penopang utama aktivitas pelabuhan di wilayah ini., diantaranya:

  • Arus kapal mencapai 48,6 ribu unit atau 107% dari RKAP, tumbuh 112% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).
  • Arus kapal berdasarkan Gross Ton (GT) tercatat 132 juta GT, atau 105% dari RKAP, meningkat 109% secara tahunan (YoY).
  • Arus petikemas mencapai 527 ribu TEUs, melampaui target 102% dari RKAP dan naik 106% YoY, menandakan kelancaran aliran logistik antarwilayah.
  • Arus penumpang juga mencatat tren positif dengan 737,4 ribu orang, tumbuh 101% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY), menegaskan peningkatan mobilitas masyarakat melalui transportasi laut yang lebih lancar dan nyaman.

Direktur Utama Arif Suhartono mengapresiasi pencapaian tersebut dan menegaskan pentingnya menjaga momentum positif ini. “Kinerja positif Sub Regional Kalimantan mencerminkan sinergi yang kuat antara pelayanan, operasional, dan manajemen pelabuhan. Peningkatan arus petikemas, barang, dan penumpang menjadi bukti kelancaran logistik nasional yang semakin baik,” ujarnya.

Executive Director 3, Daru Wicaksono Julianto, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari kerja bersama seluruh unsur operasional di lapangan. “Kami memastikan seluruh pelabuhan di Kalimantan terus memberikan pelayanan terbaik agar arus kapal, barang, dan penumpang dapat berjalan lancar. Sinergi antarunit operasional menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan efisiensi kinerja,” jelasnya,” jelasnya.

Sementara itu, Sub Regional Head Kalimantan, Sugiono, menambahkan bahwa koordinasi antar pelabuhan di wilayah Kalimantan menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan tersebut. “Pelabuhan Trisakti, Kotabaru, Batulicin, Sampit, dan Kumai berperan aktif dalam memperlancar pergerakan logistik dan mobilitas masyarakat. Kami terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengedepankan aspek keselamatan dan keberlanjutan operasional,” ungkapnya.

Dengan tren kinerja yang terus meningkat, Pelindo optimis pelabuhan-pelabuhan di wilayah Sub Regional Kalimantan akan menjadi pusat logistik strategis nasional. Capaian ini sekaligus memperkuat visi perusahaan sebagai pemimpin ekosistem maritim terintegrasi dan berkelas dunia, serta berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyatakan optimisme terhadap kelancaran arus logistik nasional seiring capaian positif kinerja operasional di wilayah Sub Regional Kalimantan. Keyakinan ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Arif Suhartono, dalam kunjungan kerja bersama Executive Director 3, Daru Wicaksono Julianto, yang didampingi Sub Regional Head Kalimantan, Sugiono.

Kunjungan tersebut menyoroti upaya peningkatan efisiensi layanan kepelabuhanan, optimalisasi infrastruktur bongkar muat, serta penguatan konektivitas logistik di sejumlah pelabuhan wilayah kerja Sub Regional Kalimantan. Pelindo berupaya menjadikan pelabuhan sebagai simpul penting dalam rantai logistik nasional yang andal dan berdaya saing

Hingga Triwulan III Tahun 2025, Sub Regional Kalimantan mencatat kinerja operasional positif. Dari sisi operasional, kinerja pelabuhan menunjukkan pertumbuhan signifikan:

  • Arus kapal mencapai 48,6 ribu unit atau 107% dari RKAP dan tumbuh 112% secara tahunan (YoY);
  • Arus kapal dalam hitungan Gross Ton (GT) mencapai 132 juta atau 105% dari RKAP dan tumbuh 109% secara tahunan (YoY)
  • Arus petikemas mencapai 527 ribu TEUs atau 102% dari RKAP dan tumbuh tahunan 106% YoY;
  • Arus penumpang tercatat 737,4 ribu orang yang bertumbuh 101% tahunan (YoY)


Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Arif Suhartono menyampaikan apresiasinya terhadap capaian tersebut, “Kinerja positif Sub Regional Kalimantan menunjukkan sinergi yang kuat antara operasional, layanan, dan pengelolaan pelabuhan. Pelindo optimis bahwa kelancaran arus kapal dan barang di wilayah ini akan semakin memperkuat rantai pasok nasional.”

Executive Director 3, Daru Wicaksono Julianto, menegaskan bahwa Pelindo akan terus memperkuat efisiensi dan produktivitas pelabuhan melalui peningkatan teknologi dan tata kelola operasional yang terintegrasi. “Kami berkomitmen memastikan seluruh pelabuhan di Kalimantan beroperasi dengan standar tinggi, sehingga distribusi logistik dan mobilitas barang dapat berjalan lancar dan tepat waktu,” ujarnya.

Sementara itu, Sub Regional Head Kalimantan, Sugiono, menambahkan bahwa kolaborasi antar pelabuhan di wilayah Kalimantan menjadi kunci keberlanjutan layanan. “Pelabuhan Trisakti, Kotabaru, Batulicin, Sampit, dan Kumai terus berperan penting dalam mendukung aktivitas industri, pertambangan, dan perdagangan. Kami berfokus pada peningkatan pelayanan dengan memperhatikan keselamatan dan keberlanjutan operasional,” jelasnya.

Dengan tren kinerja yang terus meningkat, Pelindo optimis Pelabuhan di wilayah Sub Regional Kalimantan akan menjadi pusat logistik strategis nasional, mendukung visi perusahaan sebagai penyedia layanan kepelabuhanan terintegrasi bertaraf dunia serta memperkuat peran Pelindo dalam pembangunan ekonomi Indonesia. (naz/fsl)

Lebih baru Lebih lama