![]() |
| Panti Lansia Budi Sejahtera |
BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (PPRSLU) Budi Sejahtera kembali ditetapkan sebagai posko resmi jamaah 5 Rajab yang akan dilaksanakan di Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar.
Posko ini berada di zona hijau atau ring satu sama seperti pelaksanaan pada tahun sebelumnya.
Kepala PPRSLU Budi Sejahtera, Hairun Nisa, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan guna mendukung kelancaran dan kenyamanan jamaah yang singgah di area panti.
“PPRSLU Budi Sejahtera menjadi posko resmi di Martapura dan berada di zona hijau. Artinya kami menyiapkan tempat bagi jamaah, termasuk fasilitas pendukung seperti tempat wudhu, kamar mandi, dan WC yang terpisah untuk jamaah laki-laki dan perempuan,” kata Hairun Nisa, Banjar, Selasa (23/12/2025).
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan tahun ini, PPRSLU Budi Sejahtera kembali bersinergi dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinsos Prov Kalsel.
Tagana akan mengoperasikan dapur umum dengan menyiapkan sekitar 7.000 porsi nasi lengkap beserta snack bagi jemaah.
“Tagana juga akan membawa satu unit mobil water treatment yang airnya bisa langsung diminum, mobil toilet, serta dukungan peralatan lainnya untuk menunjang kebutuhan jamaah,” ucap Hairun Nisa.
Persiapan posko dijadwalkan mulai hari Kamis dengan pemasangan tenda, sementara jamaah sudah mulai diterima sejak hari Jumat.
Menurut Hairun Nisa, jamaah yang datang biasanya berasal dari berbagai daerah dan sebagian menginap hingga empat malam di area panti.
“Kami memang tidak menyediakan kamar khusus, namun menyediakan tenda. Alhamdulillah, biasanya jamaah yang singgah bisa mencapai sekitar 1.500 orang,” jelasnya.
Terkait pengaturan lalu lintas dan parkir, Hairun Nisa menyampaikan bahwa pihaknya akan menerapkan pengaturan yang lebih tertib.
Jamaah yang menggunakan kendaraan roda dua dan parkir di halaman panti akan diprioritaskan keluar setelah jamaah pejalan kaki berkurang, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Selain itu, PPRSLU Budi Sejahtera juga menyiapkan sekitar 1.000 hingga 1.200 bungkus makanan ringan berupa air mineral dan roti yang dibagikan kepada jamaah sambil menunggu giliran.
Dalam pelaksanaan momen lima rajab ini, Hairun Nisa menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan klien lanjut usia tetap menjadi prioritas utama.
Para klien telah diberikan pemahaman sebelumnya agar tetap berada di kamar atau wisma selama kegiatan berlangsung.
“Kami tidak memperkenankan jamaah masuk ke wisma. Semua fasilitas yang digunakan jamaah berada di luar area wisma, sehingga klien tetap aman dan nyaman,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa para klien menggunakan gelang triase sebagai penanda kondisi kesehatan, sehingga memudahkan petugas dan relawan dalam melakukan pengawasan.
“Petugas kami tidak hanya melayani jamaah, tetapi juga terus memantau klien lansia, karena ada yang mengalami demensia dan berisiko tersesat jika bercampur dengan jamaah,” tambahnya.
Meski terdapat dapur umum, pelayanan makan bagi klien PPRSLU Budi Sejahtera tetap berjalan normal, dengan jadwal tiga kali makan sehari serta snack seperti biasa.
“Insya Allah semuanya aman dan terkendali. Klien pun senang karena bisa kembali merasakan suasana haul, bertemu dengan banyak orang, dan bersyukur masih dipertemukan dengan momen ini,” pungkasnya. (mc/ewa)

