![]() |
| PADAT - Kawasan Sekumpul, Kabupaten Banjar, padat jemaah saat pelaksanaan Haul Guru Sekumpul tahun lalu. (Istimewa) |
BANUATODAY.COM, MARTAPURA - Persiapan pelaksanaan haulo ke-20 Guru Sekumpul terus dimatangkan Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
Kegiatan yang disebut juga Momen 5 Rajab 2025, dibahas melalui Rapat Koordinasi (Rakor) di Aula Mini Barakat 1 pada Selasa (2/12/2025) pagi, dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H. Ikhwansyah.
Rakor tersebut dihadiri perwakilan instansi pemerintah, Tim Posko Induk Sekumpul, serta jajaran direksi perusahaan daerah yang terlibat dalam penanganan jalur, fasilitas umum, hingga kebutuhan teknis bagi jemaah.
Dalam arahannya, Ikhwansyah menegaskan bahwa rakor digelar untuk memastikan seluruh pihak berada dalam kondisi siap menyambut salah satu agenda keagamaan terbesar di Kabupaten Banjar.
“Rakor ini untuk memantapkan kesiapan kita semua. Dari laporan yang disampaikan masing-masing instansi, kesiapan sudah berada di angka sekitar 80 persen,” ujar Ikhwansyah.
Ia menekankan pentingnya sinergi seluruh SKPD dan perusahaan daerah agar pelaksanaan momen 5 Rajab dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Dalam pemaparan teknis, sejumlah instansi melaporkan progres terbaru.
PLN telah melakukan persiapan penerangan selama hampir dua bulan demi memastikan suplai listrik optimal selama kegiatan.
BPBD Kabupaten Banjar menyiapkan hampir 300 tandon air untuk didistribusikan ke dapur-dapur umum.
Dinas Pendidikan membuka beberapa sekolah sebagai lokasi penginapan jemaah.
Rumah Sakit Avicenna disiapkan untuk menampung sekitar 1.000 jemaah, dan dapat digunakan mulai 10 hari sebelum kegiatan.
Lantai 2 RSUD Ratu Zaleha juga siap menampung jemaah.
SKPD yang memiliki aula atau ruangan luas diminta menyediakan tempat menginap. Penginapan gratis ini bahkan sudah dipesan jemaah sejak satu tahun sebelumnya.
Tak hanya akses darat, jalur sungai turut diantisipasi dengan koordinasi bersama BPBD agar pelayanan bagi jemaah yang menggunakan jalur tersebut dapat optimal.
Lokasi parkir dipastikan masih mengikuti pola tahun sebelumnya. Kekurangan yang sempat terjadi pada tahun lalu kini masuk dalam evaluasi dan akan diperbaiki.
Namun terdapat satu catatan penting, Lapangan Barakat yang masih dalam proses pembangunan sehingga belum bisa difungsikan untuk kegiatan atau parkir.
Terkait jadwal, H. Ikhwansyah menyampaikan bahwa hingga rakor digelar, belum ada kepastian tanggal pelaksanaan momen 5 Rajab.
“Biasanya kegiatan berlangsung setiap malam Senin. Meskipun belum ada tanggal resmi, pola tahun sebelumnya kemungkinan besar akan kembali diterapkan,” jelasnya.
Ia memastikan seluruh SKPD dan perusahaan daerah terus melakukan pemantauan lapangan serta pembenahan terhadap kekurangan yang ditemukan.
Meski masih ada beberapa catatan teknis, pemerintah memastikan seluruh kekurangan akan diperbaiki sebelum pelaksanaan puncak kegiatan.
“Kita ingin memastikan jemaah dapat mengikuti rangkaian momen 5 Rajab dengan aman, nyaman, dan tertib. Semua kekurangan akan kita sempurnakan sebelum hari pelaksanaan,” tegas Ikhwansyah. (rls/ewa)

