Trending

Cegah Narkotika Meluas, BNNK Balangan Gelar Workshop Bersama Insan Media

PENYERAHAN: BNNK Balangan tingkatkan sinergitas dengan insan media - Foto Dok


BANUATODAY.COM, BALANGAN- Puluhan wartawan dari berbagai media di Balangan, mengikuti kegiatan Workshop yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Balangan, Kamis (29/7/2021), di Hotel Mulia.

Kegiatan tersebut mengambil tema "Penguatan Insan Media untuk Mendukung Kota Tanggap Narkoba". Langkah tersebut diambil sebagai upaya agar dukungan media akan lebih maksimal dalam pencegahan dan pemberantasan Narkoba ditengah masyarakat melalui media informasi pemberitaan.

Kepala BNNK Balangan, Muhammad Faisal Sidiq mengatakan, peran media sangatlah penting karena memiliki kekuatan untuk mempercepat penyampaian informasi dan edukasi kepada masyarakat. 

"Kabupaten Balangan sebagai daerah perlintasan antar Provinsi, merupakan daerah strategis dan menjadi sasaran empuk dalam peredaran Narkoba," ungkapnya.

Bahkan menurutnya, tidak hanya Balangan yang menjadi daerah rawan penyalahgunaan Narkoba, akan tetapi seluruh daerah yang ada di wilayah Indonesia.

“Dalam langkah penanggulangannya mesti diperlukan pengembangan dan pembinaan tanggap ancaman Narkoba yang bisa memberdayakan masyarakat sehingga mandiri dan dapat menciptakan lingkungan yang bersih Narkoba,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Balangan Sugiannor mengatakan, pihaknya hadir untuk membangun sinergitas bersama BNNK Balangan untuk mendukung program tersebut.

“Selain mendukung program BNNK, kita juga akan selalu mempublikasikannya kepada masyarakat luas khususnya di Balangan agar mengerti akan bahaya serta efek sosial yang ditimbulkan oleh Narkoba ini,” jelas Sugiannor.

Pada kesempatan tersebut Jurnalis senior Balangan sekaligus narasumber Wahyudi mengungkapkan, selama ini media lebih banyak memberitakan tentang pemberantasan Narkoba dibandingkan pencegahahannya. Padahal menurutnya, memberitakan tentang pencegahan lebih efektif. 

"Maka dari itu, mari kita bersama-sama mulai perlahan merubah arah pemberitaan itu ke arah pencegahan daripada pemberantasannya," tutup Wahyudi. (vro/fsl)

Lebih baru Lebih lama