BANUATODAY.COM, BANJARMASIN- Menjelang magrib atau sekitar pukul 18.00 wita, Selasa (27/7/2021), Warga disekitaran Siring 0 km Banjarmasin, atau tepatnya dekat Jembatan Pasar Lama, digegerkan dengan kabar orang tenggelam.
Diperoleh informasi, korban diduga tenggelam diketahui bernama Samsuni (17) warga Jl. Manarap, Kabupaten Banjar.
Salah seorang saksi bernama Rizky (21), mengungkapkan, saat itu ia bersama temannya sedang berenang di sekitaran Siring Pasar Lama.Ia melihat korban sedang berenang menyeberangi Sungai Martapura dari Siring Jalan Jenderal Sudirman.
Nahas, saat ditengah sungai korban terbawa arus dan terlihat beberapa kali melambaikan tangan untuk meminta pertolongan.
“Tadi dia di pinggir sungai berenang, nyebrang kemudian terbawa arus dan terlihat beberapa kali melambaikan tangan serta berteriak tolong,” ujarnya.
Risky pun sempat ingin menolong, namun ia tidak melihat korban lagi selang beberapa detik kemudian.
Sementara itu, Akbar salah satu pengendara motor yang melintas dijembatan kaget melihat orang meminta tolong di sungai.
“Sempet dengar teriakan tolong, taunya ada orang tenggelam, pas mau ditolong, kejadiannya begitu cepat tiba tiba sudah hilang tenggelam,” ujarnya
Di lokasi kejadian, kerabat korban yang datang terlihat syok dan panik mengetahui korban tenggelam disungai.
Satuan Polisi Air (Satpolair) Polresta Banjarmasin bersama Tim Emergency Gabungan Kota Banjarmasin, Basarnas, yang datang masih melakukan pencarian korban tenggelam tersebut.
Sebelum kejadian Santo (27), kerabat korban mengungkapkan, bahwa mereka pergi ke kawasan siring hanya untuk bersantai setelah pulang bekerja.
"Pulang kerja mau santai disini. Dia melihat anak-anak asik berenang, setelah itu dia ikut berenang," ucapnya.
Diceritakannya, awalnya korban berenang hanya di sekitaran pinggir siring, namun ingin berpindah spot ke seberang menuju Siring Pierre Tendean. Namun, Ia sempat menghimbau agar korban menyeberang dengan menggunakan sepeda motor melalui jembatan. Akan tetapi korban memilih ingin berenang menyeberangi sungai
"Aku bilang kalau mau pindah spot kita naik kendaraan saja, tapi dia menolak dan bilang aku bisa aja nyeberang. Tapi pas saya keseberang, dia tidak ada lagi," ungkapnya.
Ia mengaku sempat melihat korban sambil meminta tolong, namun tidak ada orang yang mendengar.
"Dia teriak meminta tolong, namun tidak ada ada yang mendengar. Tapi saya melihat kepalanya. Saya juga sempat minta tolong, namun ada yang ingin menolong tapi dia sudah menghilang," tutupnya.(net/fsl)