RAPAT: Persiapan penanganan Covid-19 Foto - DokBANUATODAY.COM, BALANGAN- Bupati Balangan, Abdul Hadi menyatakan saat ini wilayahnya darurat Covid-19.
Hal tersebut terlihat dari data laporan Rumah Sakit yang mengumumkan ruangan rawat inap RSUD Balangan nyaris penuh. Bahkan persediaan oksigen juga mulai menipis.
"Sementara ini kita tetapkan darurat Covid-19, namun kita tetap berupaya untuk segera mengatasinya," ungkap Abdul Hadi yang juga Ketua Satgas penanganan Covd-19, Senin (9/8/2021)
Menurutnya, ruangan RSUD Balangan sudah terisi 89 persen, artinya hanya tersisa 11 persen yang kososng. Saat ini katanya, pasien isolasi mandiri sudah mencapai angka 111 orang dan pasien isolasi di RSUD Balangan 51 orang, jumlah yang terpapar covid-19 aktif mencapai 160 orang. Adapun untuk persediaan tabung oksigen di RSUD Balangan hanya ada sekitar 50 tabung.
"Dari data tersebut itu maka Pemkab Balangan menyatakan sebagai darurat covid-19, agar bisa segera diatasi, salah satunya untuk penambahan tabung oksigen," tegasnya.
Kedepan dirinya juga berencana akan melakukan rekrutmen tenaga kesehatan jika sewaktu waktu terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Balangan.
"Saat ini ada sekitar 60 nakes yang terpapar covid-19, kita akan buka rekrutmen nakes jika terjadi lonjakan" tututrnya.
Adapun terkait peti pemakaman pasien covid-19 pihaknya sudah melakukan pesiapan dengan melakukan pemesanan lebih awal.
"Saat ini tersisa 5 peti dan untuk mengantisipasi kehabisan kita telah melakukan pemesanan 40 peti pemakaman lagi," sebutnya.
Selain hal tersebut, Abdul Hadi juga mengatakan ada 2 tempat isolasi yang akan di gunakan untuk percepatan penanganan laju covid-19 di Kabupaten Balangan. Diantaranya Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Balangan.
Dirinya jugaberharap dengan kedisiplinan penerapan Prokes Covid-19, angkanya cepat turun dan tidak banyak lagi yang terpapar.
"Kita sekarang berada di posisi Level 3, kalau kondisi kasus meningkat, bisa jadi Balangantapi masuk ke level 4," tutupnya. (vro/fsl)