Trending

Hiswana Khawatirkan Disparitas Harga Elpiji

 

DISPARITAS - Plt Ketua Hiswanamigas Hj Syarifah Rugayah bersama pengurus Hiswanamigas Kalsel

BANUATODAY.COM.Banjarmasin- Adanya kenaikan harga untuk elpiji non subsidi dikhawatirkan bisa berdampak pada peningkatan permintaan elpiji subsidi.

Diungkapkan Plt Ketua Hiswanamigas Kalsel Hj Syarifah Rugayah, disparitas harga yang tinggi antara elpiji non Subsidi dan subsidi dikhawatirkan bisa berdampak pada naiknya permintaan elpiji bersubsidi.

"Yang kami khawatirkan adanya pengalihan penggunaan dari non subsidi ke subsidi, tapi mudah-mudahan tidak terjadi," ucapnya pengurus Hiswanamigas lainnya.

Dijelaskannya, kenaikan harga Karana naiknya harga elpiji dunia, sehingga mau tidak mau Pertamina harus menaikkan harga untuk penyesuaian dengan harga dunia.

"Kami sebagai penyalur hanya bisa mematuhi aturan dan menjual sesuai harga yang sudah ditetapkan Pertamina," jelasnya lagi.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga meminta konsumen elpiji non subsidi agar tetap setia menggunakan elpiji non subsidi.

Begitu juga untuk pedagang atau pemilik rumah makan yang menggunakan elpiji non subsidi agar tidak beralih menggunakan elpiji subsidi.

"Intinya elpiji non subsidi adalah untuk masyarakat mampu dan elpiji bersubsidi untuk masyarakat tidak mampu, " tandasnya.

Untuk stok sendiri, pihaknya menjamin stok sangat aman untuk elpiji non subsidi, bahkan cukup untuk beberapa bulan ke depan.

"Stok sangat aman dan kami menjamin distribusinya lancar, sedangkan untuk elpiji bersubsidi didistribusikan sesuai kuota yang sudah terdata," pungkasnya (alf/fsl)

Lebih baru Lebih lama