BANUATODAY.COM.Banjarmasin - DPD IWAPI Kalsel mengapresiasi misi dagang Jatim ke Kalsel yang dihelat baru-baru tadi di Banjarmasin. Hal ini karena misi dagang tersebut mampu meningkatkan bisnis antara dua daerah yaitu Jatim dan Kalsel.
Diungkapkan Ketua DPD IWAPI Kalsel Hj Shinta Laksmi Dewi, misi dagang yang merupakan kegiatan promosi antar dua provinsi ini merupakan kegiatan yang sangat berpotensi untuk meningkatan pedagangan dalam negeri khususnya antar 2 Provinsi yaitu Jatim dan Kalsel
"Melalui Misi Dagang yang dimotori langsung oleh Gubernur JATIM Ibu Khofifah Indar Parawansa, telah membuka peluang2 dagang secara langsung antar pelaku usaha kedua belah Pihak, baik dari sektor mikro, kecil, hingga menengah dan besar, " ungkapnya.
Bahkan dari informasi Dinas Perdagangan Kalsel, transaksi yang terjadi tidak main-main, transaksi dan kesepakatan kerjasama dagang senilai Rp 147 Milyar telah tercapai dalam masa 1 hari berlangsung nya Misi Dagang ini.
Diakui Dewi, Bagi IWAPI, gelanggang dagang ini telah meningkatkan motivasi pelaku UMKM untuk lebih giat berproduksi agar mampu menyerap pasar dalam negeri yang masih terbuka luas.
"Melalui Misi Dagang ini kita dapat mengenali potensi yang bisa dikembangkan Kalsel dan mampu membuka sektor2 investasi baru, sehingga diharapkan dimasa mendatang menumbuhkan geliat Industri Kecil Menengah di Kalimantan Selatan, termasuk juga sektor perkebunan perikanan, dan produk2 hasil hutan yang banyak di minati oleh Pengusaha Jawa Timur untuk memenuhi demand dari luar negeri, " tambahnya.
Ia pun mengharapkan Pemprov Kalimantan Selatan mampu memetakan potensi usaha daerah dan membina para Pelaku usaha dalam meningkatkan produktivitas pengusaha lokal dari berbagai sektor yang berpotensi. Kerjasama dan kolaborasi Pemprov Kalsel bersama dengan KADIN, HIPMI dan IWAPI amat diharapkan Pelaku Usaha, sehingga pengalaman yang telah didapat dari keikutsertaan di Misi Dagang ini mampu menjadi start up bagi keberlanjutkan perdagangan dimasa mendatang.(naz/fsl}